Bogor, INDONEWS. ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022).
Massa unjuk rasa yang mengatasnamakan "Gerakan Bogor Menggugat Istana" ini berjalan kaki dari kawasan Tugu Kujang melintasi Jalan Otista menuju Jalan Juanda, depan pintu 1 Istana Bogor.
Tuntutan mahasiswa dalam aksi yang berlangsung pukul 14.30 sore ini yakni, menolak masa jabatan tiga periode presiden, kelangkaan minyak goreng, serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Perwakilan BEM dari Universitas Juanda, Ruben Bentiyan kepada wartawan mengatakan, aksi demonstrasi ini mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat pernyataan resmi menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
Ia menegaskan, mahasiswa juga meminta Jokowi memecat Menteri Perdagangan (Mendag) dan segera mengambil langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat.
Selain itu, massa aksi 8 April ini juga meminta kepada pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.
"Kami mendesak pemerintah pusat untuk membatalkan kenaikan PPN karena akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok lainnya," kata Ruben.
Hingga jelang petang, massa mahasiswa masih berkumpul di depan Istana Kepresidenan Bogor.
Massa aksi terus meneriakkan yel-yel dan berorasi sambil memegang spanduk tuntutan.
Saat melakukan jalan kaki dari Tugu Kujang menuju pintu 1 Istana Bogor, massa menenteng sejumlah spanduk. (yopi)