Jakarta, INDONEWS.ID - Sebagai bentuk konsistensi dan implementasi nyata dalam mewujudkan perilaku dan budaya kerja yang seragam serta mencapai inklusi keuangan, PT Permodalan Nasional Madani bersama dengan BRI dan Pegadaian melanjutkan rangkaian kegiatan “Internalisasi AKHLAK dan Culture Activation Program Brigade Madani”.
Setelah sebelumnya sukses terlaksana di empat kota besar; Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Malang, kali ini Medan dipilih sebagai kota selanjutnya. Masih mengusung misi yang sama yakni keselarasan identitas dari ketiga entitas yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, sosialisasi kali ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Adimulia Medan, Sumatera Utara (14/04).
Dihadiri oleh Wakil Direktur Utama BRI Bapak Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Mikro BRI Bapak Supari, Direktur Kelembagaan dan Manajemen Risiko PT PNM, Bapak Kindaris, dan Bapak Teguh Wahyono, selaku Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, aktivasi kultur Brigade Madani ini merupakan turunan program yang selaras dengan core values Akhlak yang merupakan nilai utama seluruh perusahaan BUMN.
“Saya yakin dengan adanya internalisasi core values Akhlak dengan implementasi program-program yang tertuang dalam Brigade Madani, didukung oleh konsistensi dari kami ketiga entitas sebagai Holding Ultra Mikro, proses untuk mencapai target, amanah stakeholders, serta akselerasi bisnis proses dapat terwujud dengan sebaik-baiknya,” Papar Kindaris.
Dalam acara tersebut, turut dihadirkan perwakilan tenaga pemasar dari masing-masing entitas untuk berbagi kisahnya selama bekerja di uker Senyum. Salah satunya adalah Hanifa Account Officer PT PNM cabang Baso, Bukittinggi, "Saat di Uker Senyum, ada calon nasabah mau mengajukan pembiayaan PNM Mekaar, saya coba arahkan melalui aplikasi senyum mobile, jadi lebih mudah dan layanannya lengkap," Imbuhnya.
Turunan program serta target yang tertuang dalam Brigade Madani menitikberatkan pada peran aktif Culture Leader dan Culture Agent agar implementasi, proses monitoring dan evaluasi baik di kantor pusaat maupun wilayah dapat terlaksana dengan optimal.
Sebagai informasi per 14 April 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada nabasah PNM Mekaar yang berjumlah lebih dari 11,7 juta nasabah secara nasional dengan penyaluran pembiayaan sebesar 121 T.
Saat ini PNM memiliki 3.680 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 Kabupaten/Kota dan 5.640 Kecamatan. Nasabah PNM Mekaar di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 808.888 nasabah.