Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo didampingi Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD) Aferi S. Fudail serta Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Ratna Andriani memantau gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur secara virtual, Sabtu (22/4).
Laporan langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di TPS 04 desa sampel, yaitu Desa Panempan Kecamatan Pamekasan, Pilkades digelar serentak pada 72 desa di 13 kecamatan dan diikuti oleh 186 calon kepala desa, 158 calon kepala desa laki-laki dan 28 calon kepala desa perempuan, dengan jumlah DPT sebanyak 240.683 pemilih yang tersebar di 602 TPS.
"Pada data awal peserta Pilkades di Kabupaten Pamekasan sebanyak 74 desa, 2 desa tidak memenuhi syarat untuk diikutkan di Pilkades serentak Tahun 2022. Lalu dari 72 Desa Peserta Pilkades ada 3 (tiga) desa yang lebih dari 5 (lima) bakal calon (balon), sehingga dilakukan skoring dan tes tertulis, yaitu Desa Taraban Kecamatan Larangan sebanyak 6 (enam) balon; Desa Batubintang Kecamatan Batumarmar 7 (Tujuh) balon; serta Desa Lesong Daya Kecamatan Batumarmar 11 (sebelas) balon," ujarnya.
Lanjutnya, "Sedangkan untuk panitia yang bertugas di lokasi TPS berjumlah 4 (empat) orang dan menggunakan batik tulis Pamekasan spesial untuk Pilkades hari ini. Serta untuk pengamanan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan didukung oleh 3000 personil keamanan, terdiri dari 1.879 personil polri, 602 personil TNI, dan 1.204 Linmas serta mendapatkan bantuan pengamanan dari Polda Jatim".
Di akhir kegiatan, Yusharto mengapresiasi pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan dan mengimbau agar tetap taat protokol kesehatan.
"Semoga Pilkades serentak Kabupaten Pamekasan sukses dari sisi pelaksanaan, sukses dari sisi protokol kesehatan, dan sukses dari sisi keamanan. Serta mendapat pemimpin yang amanah, mendapat legitimasi, bisa membantu visi dan misi Bupati dalam menjalankan tugas di pemerintahan," pungkas Yusharto. (Lka)