INDONEWS.ID

  • Sabtu, 07/05/2022 12:59 WIB
  • Respon Menteri Tjahjo Kumolo soal Pemberlakuan WFH Bagi ASN Sepekan Setelah Mudik

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Respon Menteri Tjahjo Kumolo soal Pemberlakuan WFH Bagi ASN Sepekan Setelah Mudik
Pemred Indonews.id Asri Hadi bersama MenPANRB, Tjahjo Kumolo

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyatakan setuju dengan usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dimana diketahui, Listyo mengusulkan agar instansi pemerintahan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama seminggu setelah puncak arus balik lebaran pada 8 Mei 2022. Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik.

Baca juga : Bahas Isu-Isu Aktual ASN, Kementerian PANRB Raker Dengan Komite 1 DPD RI

Tjahjo Kumolo memberi arahan kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.

“Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH. Seluruh PPK diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” ujar Tjahjo lewat keterangan tertulis, Jumat, 6 Mei 2022.

Baca juga : Transparansi Seleksi Kompetensi PPPK Kementerian PANRB, Langkah Menjaring ASN Berkualitas Sejak Awal

Tjahjo menilai WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya. Sebab kini instansi telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah digunakan saat ini.

“WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” ujar Tjahjo.

Baca juga : Mendagri: Bawaslu Harus Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral selama Pilkada

Menteri Tjahjo mengingatkan agar seluruh ASN tetap konsisten menjadi contoh penerapan disiplin protokol kesehatan. PPK diminta pula memastikan ASN di lingkungannya sudah mendapatkan vaksin lengkap, termasuk vaksin booster.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan ada peningkatan arus balik sejak Rabu lalu. Pemerintah memprediksi puncak arus balik masih terjadi hingga Ahad mendatang.

Kementerian Perhubungan bersama Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan skema ganjil genap dan one way yang berlaku sejak 6 Mei. "Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan kepadatan lalu lintas pada saat arus balik yang puncaknya di prediksi terjadi pada tanggal 6 sampai 8 Mei 2022,” ujar Menteri Perhubungan dalam keterangan resminya.

Tjahjo Kumolo dalam surat edarannya akhir April lalu telah menetapkan cuti bersama Idul Fitri 2022 pada 29 April dan 4-6 Mei 2022. Dengan begitu ASN akan mulai masuk pada Senin mendatang, 9 Mei 2022.

Artikel Terkait
Bahas Isu-Isu Aktual ASN, Kementerian PANRB Raker Dengan Komite 1 DPD RI
Transparansi Seleksi Kompetensi PPPK Kementerian PANRB, Langkah Menjaring ASN Berkualitas Sejak Awal
Mendagri: Bawaslu Harus Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral selama Pilkada
Artikel Terkini
Soal UU Anti Deforestasi, Dewan Nasional SPKS: Pemerintah Harus Adaptif dan Patuhi Regulasi Agar Tidak Mati Kutu
Pemred Asri Hadi Hadiri Peluncuran Program Sertifikasi RSPO untuk Petani Kelapa Sawit Skala Kecil
Laporkan Program Unggulan, Menko AHY: Presiden Prabowo Beri Arahan Infrastruktur Harus Berdampak Nyata
Mendagri Tanda Tangani Surat Keputusan Bersama, Dorong Daerah Bentuk Lembaga Ekonomi Kreatif
Pimpinan Redaksi Indonews.Id Serahkan Baju Seragam untuk Kontributor Sumbar
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id