INDONEWS.ID

  • Minggu, 22/05/2022 16:45 WIB
  • Ini Alasan Mengapa Pemerintahan Pasca Jokowi Jauh Lebih Baik

  • Oleh :
    • very
Ini Alasan Mengapa Pemerintahan Pasca Jokowi Jauh Lebih Baik
Rizal Ramli adalah mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia (2000-2001) dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2015-2016). (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ekonom Senior Rizal Ramli menyatakan bahwa pemerintahan pasca-presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lebih baik.

Pasalnya, setidaknya ada empat hal yang membuat pemerintahan tersebut akan lebih baik.

Baca juga : Jaga Keberlanjutan Agenda Pembangunan Mendatang, Pemerintah Evaluasi Capaian Kinerja PSN Tahun 2024

Pertama, Indonesia akan kembali damai dan tidak diliputi perselisihan suku, agama, ras dan antargolongan.

“Pemerintahan Jokowi saat ini banyak perselisahan SARA yang terus dikipas oleh para buzzeRp,” ujar mantan Menko Perekonomian itu dalam acara YouTube Refly Harun, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga : Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama

Kedua, pemerintahan lebih baik karena bisa menekan perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

"Yang kedua, dalam beberapa tahun KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) kembali menggurita. Pemerintahan pasca-Jokow pasti akan lebih tegas dalam memberantas KKN," ujar mantan Menko Kemaritiman itu.

Baca juga : Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi

Ketiga, pemerintahan yang baru nanti juga akan melakukan sejumlah hal penting yaitu memenuhi tuntutan mahasiswa dan rakyat saat ini seperti menurunkan harga bahan pokok, tarif listrik dan subsidi harga gas LPG.

Keempat, kata mantan Kepala Bulog ini, pemerintahan baru jauh lebih baik karena lebih berpihak pada pengembangan ekonomi kerakyatan yaitu melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Rizal Ramli membandingkan kondisi UMKM saat ini yang justru lebih terpuruk dibandingkan dengan saat krisis moneter tahun 1998.

"Hari ini, rakyat golongan menengah bawah kita betul-betul susah, pekerjaan tidak ada, pendapatan kecil. Yang justru naik besar justru oligarki yang menguasai meneral tambang hingga sawit, itu luar biasa," ujarnya. ***

Artikel Terkait
Jaga Keberlanjutan Agenda Pembangunan Mendatang, Pemerintah Evaluasi Capaian Kinerja PSN Tahun 2024
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas