INDONEWS.ID

  • Jum'at, 03/06/2022 18:59 WIB
  • Bertemu di Seoul, Pejabat AS, Korsel dan Jepang Bahas Nuklir Korea Utara

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Bertemu di Seoul, Pejabat AS, Korsel dan Jepang Bahas Nuklir Korea Utara
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Para pejabat dari Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang bertemu di Seoul pada Jumat 3 Juni 2022. Pertemuan ini guna membicarakan Korea Utara di tengah tanda-tanda uji coba nuklir negara itu untuk pertama kalinya sejak 2017 lalu.

Perwakilan khusus AS, Sung Kim, bertemu dengan rekannya dari Korea Selatan dan Jepang yakni Kim Gunn dan Funakoshi Takehiro. Pertemuan tersebut terjadi setelah penilaian AS bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan situs uji Punggye-ri untuk uji coba nuklir ketujuhnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Tak Disambut Pejabat AS Munculkan Spekulasi

“Kami sedang mempersiapkan semua kemungkinan dalam koordinasi erat dengan sekutu Jepang, dan Korea Selatan kami,” kata Kim di awal pertemuan, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 3 Mei 2022.

Tahun ini, Korea Utara telah menguji beberapa rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua terbesarnya yang melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga : Lindungi Diri dari Corona, Tentara Korut Nekat Tembak Mati Pejabat Korsel

“Kami ingin menjelaskan kepada korea Utara bahwa kegiatannya yang melanggar hukum dan mengganggu stabilitas memiliki konsekuensi dan bahwa masyarakat internasional tidak akan menerima tindakan ini sebagai hal biasa,” ujar Kim.

Utusan nuklir Korea Selatan yang baru diangkat yakni Kim Gunn mengatakan, bahwa pengejaran senjata nuklir Korea Utara tanpa henti hanya akan memperkuat pencegahan mereka.

Baca juga : Pejabat Asal "Nyeplak"

“Jalan yang sedang ditempuh Pyongyang saat ini hanya memiliki satu tujuan yang tak terelakkan yakni mengurangi keamanan untuk Korea Utara sendiri,” kata diplomat Korea Selatan.

Funakoshi menekankan perlunya koordinasi untuk meningkatkan pencegahan regional, termasuk kerja sama keamanan trilateral. Para pejabat dari ketiga negara itu mengatakan bahwa pintu untuk dialog terbuka, dan menyatakan keprihatinannya atas situasi COVID-19 yang melanda Korea Utara.*

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Tak Disambut Pejabat AS Munculkan Spekulasi
Lindungi Diri dari Corona, Tentara Korut Nekat Tembak Mati Pejabat Korsel
Pejabat Asal "Nyeplak"
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas