INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/07/2022 16:45 WIB
  • Berawal dari Garasi Rumah, Batik Allussan Kini Hadir di Asia dan Eropa

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Berawal dari Garasi Rumah, Batik Allussan Kini Hadir di Asia dan Eropa
Ilustrasi pembatik (Foto: Ist)

Yogyakarta, INDONEWS.ID - Pandai membidik celah pasar dan membangun relasi adalah kunci sukses Ibu Sri Lestari, salah satu nasabah PNM ULaMM yang juga adalah pemilik Batik Allussan di Sleman, Yogyakarta.

Berawal dari membatik di garasi rumahnya tanpa modal, kini usaha batik handmade (batik tulis) Sri merambah sejumlah negara Asia dan Eropa.

Baca juga : Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan

Tidak pernah terlintas di benak Ibu Sri jika usaha batiknya bisa dikenal hingga ke mancanegara. Mengawali kisahnya, Ibu Sri yang semula hanya berprofesi ibu rumah tangga memang sudah sejak kecil suka menggambar dan melukis.

Beranjak remaja, keinginan membatik Ibu Sri semakin memuncak. Semula, batik hasil kreasinya hanya untuk dipakai anggota keluarga dan kerabatnya.

Baca juga : Kisah Sukses Salasiah, Nasabah PNM Sulap Rumput Purun Jadi Tas Cantik

Sejalan dengan perkembangan, produk batik Allussan mulai dijual ke beberapa kerabat dan temannya. Lambat laun, permintaan pun meningkat. Namun, keinginan Ibu Sri ekspansi terkendala modal. Pertama kali Ibu Sri buka toko di rumah sendiri dibantu oleh asisten rumah tangganya.

Ibu Sri kemudian mengajukan pinjaman ke PNM. Modal awal yang diterima sebesar 20 juta dengan menggadaikan sertifikat bangunannya. Ibu Sri pun tidak hanya mendapatkan modal, namun pendampingan dan pelatihan dari PNM.

Baca juga : Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas CantiK

Untuk meningkatkan penetrasi pasar, Ibu Sri kerap mengikuti workshop dan pameran di luar negeri dengan didampingi PNM. Negara pertama yang dikunjunginya Jepang. Dari Jepang, Ibu Sri mulai membangun jaringan, dan koneksi sekaligus memetakan selera pasar.

Sejalan dengan perkembangan, batik Allussan karya Sri juga merambah Belanda, Prancis, Jerman, Singapura, Brunei Darussalam hingga Tiongkok melalui berbagai pameran. Sementara outlet batiknya hadir di sejumlah hotel bintang lima di Yogyakarta, Jakarta, Magelang.

Artikel Terkait
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Kisah Sukses Salasiah, Nasabah PNM Sulap Rumput Purun Jadi Tas Cantik
Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas CantiK
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas