INDONEWS.ID

  • Rabu, 20/07/2022 12:49 WIB
  • Pameran Wastra Nusantara Tampilkan Ratusan Koleksi Tenun Langka

  • Oleh :
    • luska
Pameran Wastra Nusantara Tampilkan Ratusan Koleksi Tenun Langka

Jakarta, INDONEWS.ID - Himpunan Wastraprema dan Museum Tekstil Jakarta menggelar 138 koleksi tenun  langka Museum Tekstil Jakarta, beserta aneka  ragam   koleksi unik Rumah Wastra Jo Seda dalam  Pameran berjudul ”Nuansa Kemilau Wastra Tenun Indonesia, Sumatera,Timor dan Sulawesi” di Museum Tekstil Jakarta yang dibuka Wakil  Ketua Dekranasda DKI Jakarta Ellisa Sumarlin  istri wakil Gubernur DKI Jakarta  ,Rabu (20/7/22).

Pameran yang yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Wastraprema dan Museum Tekstil Jakarta yang ke 46 ini berlangsung hingga 31 Agustus mendatang.

Baca juga : Wastraprema Memberikan Edukasi Wastra Tenun dan Batik

Wakil Ketua Dekranasda DKI Jakarta Ellisa Sumarlin menyambut baik upaya Himpunan Wastraprema untuk terus menggelar pameran sebagai sarana  melestarikan tenun warisan leluhur dan menambah kecintaan akan wastra Indonesia. Wakil Ketua Dekranasda DKI, berharap agar generasi penerus akan banyak belajar dari kegiatan ini melalui serangkaian kegiatan yang juga akan digelar diantaranya workshop, webinar virtual tour koleksi Pameran dan berbagai lomba.

Pada kesempatan itu, Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hilmar Farid mengatakan Pemerintah sedang berupaya mengajukan kain tenun  sebagai warisan budaya tak benda ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa atau UNESCO. Untuk mencapai   hal tersebut Dirjen Hilmar Farid berharap agar seluruh kalangan dapat memberikan dukungan serta motivasi. 
Hilmar Farid mengapresiasi upaya Himpunan Wastraprema mengadakan pameran wastra nusantara karena  kegiatan ini juga memberikan edukasi bagi masyarakat luas, melalaui kegiatan seminar, workshop,yang dapat menambah pengetahuan mengenai wastra Nusantara. Dikemukakan meski pameran ini hanya menampilkan tenun dari tiga kepulauan, namun sudah dapat mencerminkan kekayaan wastra nusantara.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, dalam sambutannya 
mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini.

Baca juga : Dukung Eksistensi Warisan Budaya, Kemendagri Bakal Gelar Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023

Pada kesempatan itu, Plt Ketua Umum Himpunan Wastraprema Sri Sintasari Iskandar mengatakan, Pameran ini menampilkan berbagai wastra tenun Indonesia dari pulau yang berbeda dengan tehnik serta ragam hias yang  beraneka warna akan menambah semangat menggali kembali wastra tenun warisan leluhur dan menambah kecintaan dengan keberadaannya. 

Lebih lanjut Sri Sintasari Iskandar mengatakan dalam pameran ini akan ditampilkan kekhasan  dan keunikan wastra tenun dari tiga pulau Sumatera, Timor dan Sulawesi yang beberapa diantaranya sudah langka dan tidak dibuat lagi .
Dijelaskan Sri Sintasari Iskandar bahwa dalam dunia wastra, pulau Sumatera identik dengan tenun songket, yang biasa dibuat dari benang emas, perak, sutera maupun katun. Sementara Pulau Timor di Nusa Tenggara Timur dikenal akan tradisi wastranya yang indah dengan keragaman warna. Sedang tradisi tenun di pulau Sulawesi saat ini hanya dapat dilihat disebagian wilayah saja.
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Wastraprema dan Museum Tekstil Jakarta ini juga digelar serangkaian kegiatan diantaranya workshop, webinar, virtual tour koleksi pameran  dan lomba karya tenun hiasan dinding dengan  kategori usia remaja.
Kegiatan ini juga sekaligus mengajak generasi muda memahami tehnik tenun sederhana serta ragam hias tenun yang ada di tiga kepulauan tersebut.

Baca juga : Tenun Ikat dan Songket Nusantara sebagai Media Diplomasi Budaya Pendongkrak Citra Positif Indonesia di Kenya

Dalam rangkaian kegiatan ini akan digelar webinar  yang menampilkan beberapa nara sumber diantaranya Irwan Julianto, Budi Supriyanto, Dra Eko Wahyuningsih, Steven Simolang serta para pelaku dan pemerhati wastra tenun daerah lainnya.
Sementara untuk kegiatan lomba akan menghadirkan juri Sonny Muchlison, Vera Jane Basiroen dan Kristina Suryani dan pemenang lomba akan mendapatkan total jumlah dana pembinaan senilai lima belas juta rupiah.

Pada kesempatan itu, Wastaprema memberikan piagam penghargaan kepada keluarga Almarhum Ibu Jo Seda atas upayanya secara konsisten terus menerus hingga akhir hayatnya melestarikan  wastra nusantara  dan selaku Ketua Umum Himpunan Wastaprema periode 1982 – 1985 dan 1987 -1994,. Penghargaan juga diberikan kepada  Ibu Ratmini Gandasubrata Soedjatmoko (97 tahun) atas peran sertanya mewujudkan logo Himpunan Wastaprema dan upaya dalam pelestarian wastra Nusantara hingga kini.(Lka)


 

Artikel Terkait
Wastraprema Memberikan Edukasi Wastra Tenun dan Batik
Dukung Eksistensi Warisan Budaya, Kemendagri Bakal Gelar Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023
Tenun Ikat dan Songket Nusantara sebagai Media Diplomasi Budaya Pendongkrak Citra Positif Indonesia di Kenya
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas