INDONEWS.ID

  • Sabtu, 23/07/2022 19:15 WIB
  • KBRI Pretoria Luncurkan Buku

  • Oleh :
    • luska
KBRI Pretoria Luncurkan Buku

Afrika Selatan, INDONEWS.ID - Tekankan pentingnya peran tokoh Indonesia di Afrika Selatan, Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Pretoria, Afrika Selatan bekerja sama dengan Awqaf SA
menyelenggarakan peluncuran buku yang berjudul “Evaluating Syaikh Yusuf Al - Makassari and Imam 
'Abdullah Tidore's Ideational Teachings: Reinforcing Indonesia – South Africa Relation’’ pada Sabtu,
23/07.

Kegiatan tersebut diselengarakan secara hybrid di tiga kota berbeda, masing-masing Johannesburg, Durban dan Cape Town serta turut disaksikan secara virtual oleh pemirsa di Indonesia.
Buku yang merupakan hasil kolaborasi antara KBRI Pretoria dengan para penulis dari Afrika Selatan dan Indonesia ini menelaah peran dan implikasi yang diberikan oleh dua tokoh Indonesia terkemuka yaitu Syaikh Yusuf Al Makasari dan Imam Abdullah Tidore (Tuan Guru) terhadap dinamika di masyarakat Afrika Selatan khususnya dari aspek sosial budaya dan praktik keagamaan.

Lebih lanjut, buku tersebut mengupas bagaimana ajaran-ajaran kedua tokoh tersebut berpengaruh terhadap hubungan Indonesia￾Afrika Selatan di era modern. 

Penyelenggaraan peluncuran buku ini merupakan upaya KBRI Pretoria untuk mempublikasikan informasi terkait buku dimaksud kepada para pemangku kepentingan terkait. Dalam kesempatan ini, turut hadir para pembicara dari kalangan kontributor penulis buku serta para pejabat dari kedua negara, seperti Y.M. Duta Besar Salman Al Farisi, mantan Duta Besar RI untuk Afrika Selatan (2018-2022) dan Y.M. 

Ambassador Ntombizodwa Msutukazi Lallie, Acting Deputy Director General for Asia and Middle East, 
DIRCO (Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan). 
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI Pretoria, Bapak Victor J. Sambuaga, dalam sambutannya 
menekankan pentingnya peran aktor non-negara dalam menjalin hubungan baik kedua negara melalui interaksi people-to-people contact, yang telah dibuktikan dengan eksistensi Syaikh Yusuf dan Tuan Guru terhadap dinamika sosial budaya di Afrika Selatan. “Peran non-state actor harus senantiasa dimanfaatkan oleh Indonesia dan Afrika Selatan.

Pihak pemerintah dalam hal ini KBRI Pretoria akan 
senantiasa hadir untuk menjembatani hubungan antar masyarakat tetap terjaga dengan baik” ucap 
Victor.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dihadiri oleh sekitar seratus undangan yang 
hadir secara offline di ketiga kota serta lebih dari dua ratus pemirsa yang mengikuti kegiatan secara 
online baik dari Afrika Selatan maupun Indonesia. Berbagai pihak menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran buku ini serta berharap buku tersebut dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. (Lka)
 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas