Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pemberdayaan dan pelatihan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diberikan kepada nasabah PNM ULaMM dengan jumlah total 50 peserta.
Pelatihan yang digelar di Hotel Amaris, Samarinda, Kamis (18/8/2022) hari ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi terkait pemasaran online melalui Shopee, pentingnya kemasan, label dan branding dalam mendukung pemasaran.
Acara dihadiri oleh Yazdi Anugrah selaku Pemimpin PNM Cabang Samarinda, Marsidah selaku Fungsional Pengawas Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda, dan Jamila Rosiani selaku Fungsional Pengawas Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda.
PNM melalui program PKU memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya pemasaran online.
Selain itu, juga memiliki kemasan atau label dan branding produk usaha yang bagus sehingga dapat meningkatkan peluang usaha seperti memperluas pemasaran, dan menambah pelanggan agar nasabah naik kelas dan menyejahterahkan keluarga.
Sebagai informasi, hingga 15 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 135,34 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,43 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.*