Jambi, INDONEWS.ID - Sedikitnya 200 peserta yang terdiri dari karyawan dan karyawati Unit Usaha Lagan Unit Usaha Bukit Kausar dan Unit Usaha PKS Pengabuan ikut dalam kegiatan family gathering yang diselenggarakan di Unit Usaha Bukit Kausar di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Propinsi Jambi, Sabtu (3/9/2022).
Acara ini digelar oleh PT Perkebunan Nusantara VI salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan plat merah milik BUMN.
Direktur PTPN VI Muhammad Iswan Achir didampingi olelh Sev Operation Eka Nugraha, Sev Business Support Muhammad Zulham Rambe, serta Jajaran Kabag di antaranya Ahmedy Akbar, Taupik Pulungan, Rio Herman, Willy, Cokky, serta Nazarsyah Hutagalung Manager Unit Usaha Lagan.
Muhammad Iswan dalam sambutannya mengatakan sepanjang sejarah berdirinya PTPN VI tahun 2021 perusahaannya membukukan laba sebesar Rp 285 miliar.
“Capaian tahun 2021 mengalami lonjakan yang luar biasa. Mengingat tahun 2020 perusahan hanya membukukan laba sebesar Rp 73,75 miliar,” katanya.
Muhammad Iswan menjelaskan, peningkatan laba perusahaan itu bisa didapat berkat kerja keras dan kerja cerdas seluruh tim.
Dikatakannya, saat ini PTPN VI terus berbenah diri untuk mencapai kinerja yang maksimal sesuai dengan tagline PTPN VI, yaitu PTPN VI SUPERJET.
(Family gathering yang diselenggarakan di Unit Usaha Bukit Kausar di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Propinsi Jambi, Sabtu (3/9/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa salah satu faktor meningkatnya laba perusahaan pada tahun 2021 adalah kenaikan harga komoditi yang cukup tinggi. “Ini anugerah yang diberikan ke kita,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, PTPN VI terus berinovasi untuk melakukan perubahan agar tetap maju pesat. Ia berharap dengan adanya perubahan akan memberi dampak yang lebih baik lagi.
Dia menambahkan acara yang digelar di Unit Usaha Bukit Kausar tersebut mengundang 2 Unit Usaha PTPN VI di antaranya Unit Unit Usaha Lagan, dan Unit Usaha PKS Pengabuan. Hal itu agar hubungan antar karyawan yang sering tidak akur kembali menjadi menjadi baik. Hubungan yang tidak akur tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya pengelompokan karyawan dalam sebuah tim internal atau adanya keegoisan dan individualisme dalam sebuah tim. Konflik seperti ini jika terus berlangsung akan berdampak buruk pada kinerja tim.
Untuk itu, acara family gathering seperti itu sangat dibutuhkan untuk mempererat hubungan antara karyawan satu dengan yang lainnya baik dalam satu tim dalam sebuah perusahaan demi membangun tim yang solid.
Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai macam permainan seru dan menyenangkan yang akan menghilangkan rasa penat karyawan terhadap beban kerja yang setiap harinya mereka lakukan. “Dengan adanya kegiatan family gathering, pikiran stres dan semacamnya bisa diredakan sejenak melalui hiburan yang menyegarkan,” ujarnya.
“Pikiran yang segar dan suasana hati yang bahagia dapat menimbulkan semangat dalam bekerja kembali esok harinya. Pekerjaan yang diawali dengan semangat akan menghasilkan kinerja yang maksimal. Inilah mengapa perlu diadakannya family gathering oleh sebuah perusahaan, selain berdampak baik bagi pikiran para karyawan juga berdampak pada kinerja perusahaan nantinya,” pungkasnya. (Mjamilmile)