INDONEWS.ID

  • Kamis, 08/09/2022 08:51 WIB
  • Intip Strategi PNM Dorong Pemberdayaan Pelaku Usaha Skala Mikro

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Intip Strategi PNM Dorong Pemberdayaan Pelaku Usaha Skala Mikro
Kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebuah perusahaan pembiayaan mikro pelat merah terus berupaya mendorong penyaluran kredit mikro. Ekspansi itu juga tetap diimbangi dengan upaya menjaga kualitas kredit.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, peningkatan penyaluran pembiayaan tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama, yakni PNM Mekaar yang tumbuh 30,6% secara tahunan.

Baca juga : Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs

"Pertumbuhan penyaluran pembiayaan turut terdongkrak jumlah nasabah pembiayaan aktif yang mencapai 12,37 juta nasabah, tumbuh dari 11,18 juta nasabah pada akhir 2021," katanya dalam keterangannya, Rabu (31/8).

Salah satu strategi untuk bisa mendorong penyaluran pembiayaan adalah dengan semakin mendekatkan diri dengan masyarakat lewat pemberdayaan, yang sekaligus menjadi program tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca juga : Menteri Erick: Nasabah PNM adalah Pahlawan Indonesia Era Modern

Per Juni 2022, anggota holding ultramikro ini telah menyalurkan kredit Rp 29,27 triliun atau tumbuh 26,07% secara tahunan.

Terbaru, PNM bekerjasama dengan berbagai pihak di antaranya Pemerintah Kabupaten Subang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Dinas Kehutanan Wilayah II Purwakarta dan Kelompok Lestari Desa Langensari untuk melaksanakan kegiatan penanaman 10.000 mangrove di Desa Langansari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang.

Baca juga : PNM: Penyaluran Pembiayaan di Semester I-2023 Capai Rp34,10 Triliun

Pemimpin PNM Cabang Subang, Jimi Firmansyah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah PNM untuk berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan, khususnya kelestarian ekosistem hutan.

Kegiatan tersebut diawali dengan senam masal bersama masyarakat lalu dilanjutkan dengan penanaman 10.000 mangrove di Desa Langansari yang dilakukan oleh 100 karyawan dan karyawati PNM Cabang Subang.

Menurut Jimi, penyaluran kegiatan itu merupakan bentuk komitmen PNM untuk terus melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat.

“Selain pelestarian lingkungan, kami berfokus untuk mengembangkan potensi lainnya yaitu menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah tempat tumbuhnya usaha rumah tangga yang mengolah buah dan getah mangrove menjadi produk yg bisa dijual ke masyarakat," ungkap Jimi.

Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 kabupaten atau kota, dan 5.640 kecamatan.*

 

Artikel Terkait
Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs
Menteri Erick: Nasabah PNM adalah Pahlawan Indonesia Era Modern
PNM: Penyaluran Pembiayaan di Semester I-2023 Capai Rp34,10 Triliun
Artikel Terkini
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas