Jakarta, INDONEWS.ID – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak sangat berdampak buruk kepada masyarakat terlebih untuk penduduk miskin. Pemerintah sudah melaksanakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk membantu menopang perekonomian masyakat kurang mampu.
Dalam rangka mendorong BLT BBM yang tepat sasaran, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan webinar “Mendorong BLT BBM yang Tepat Sasaran”, Rabu (14/9/2022). Webinar dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo dan didampingi oleh Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Lutfi TMA. Webinar diselenggarakan dalam rangka untuk menjamin kelancaran penyaluran BLT BBM yang tepat sasaran, valid, dan berbasis data.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat yang hadir sebagai narasumber mengatakan penyaluran BLT BBM bersama Presiden sudah dimulai sejak tanggal 31 Agustus di Sentani Papua dan berlanjut hingga ke berbagai tempat. Menurutnya, penyaluran BLT BBM tidak hanya melalui Kantor Pos, penyaluran juga dapat dilakukan dengan mengunjungi langsung rumah penerima BLT BBM.
“Kami sampaikan kepada pemerintah desa apabila ada warganya yang sakit, lansia, dan agar tidak memaksakan PT. Pos Indonesia penyalurannya di tempat yg ditentukan, tetapi langsung mengunjungi rumah penerima secara door to door,” ujar Harry.
Lanjutnya, dari target BLT BBM 20.650.000, jumlah yang sudah disalurkan ke Kantor Pos sebanyak 18.776.287 (90,9%) dan per tanggal 14 September, Kantor Pos akan menyalurkan ke penerima BLT BBM di 472 Kota/Kabupaten.
“Kemensos bersama Kantor Pos terus melakukan pemutakhiran data setiap hari atau setiap saat, jadi data penerima BLT BBM yang akan disalurkan Kantor Pos hari ini datanya real time,” ucapnya.
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sugito yang turut hadir sebagai narasumber menyinformasikan regulasi terkait pendataan penyaluran BLT BBM berdasarkan dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Yusharto berharap agar dengan terselenggaranya webinar ini, penerima BLT BBM dapat tersalurkan dengan lancar dan sesuai dengan kriteria
“Untuk itu kami harap pemerintah desa dapat melakukan pendataan untuk warganya yang miskin yang layak menerima bantuan sosial pengalih subsidi BBM dengan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan,” tutup Yusharto. (Lka)