INDONEWS.ID

  • Kamis, 29/09/2022 22:29 WIB
  • Sikapi Kasus Mutilasi di Semarang, Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual Pembunuhan

  • Oleh :
    • Mancik
Sikapi Kasus Mutilasi di Semarang, Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual Pembunuhan
Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah, Paramita Hanna.(Foto:Ist)

INDONEWS.ID - Pemuda Katolik Komisiariat Daerah Jawa Tengah mengecam keras tindakan pembunuhan dengan cara mutilasi kepada Paulus Iwan Budi beberapa waktu lalu.

"Kami Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Tengah dengan tegas mengutuk tindakan kekerasan kepada Paulus Iwan Budi Prasetijo yang meninggal dengan cara dimutilasi," tegas Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah, Paramita Hanna kepada media, Kamis, (29/9/2022)

Hanna meminta kepada aparat Kepolisian, Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan agar segera menangkap aktor intelektual dalam kasus kematian ini. Ia berharap, kasus ini bisa mendapatkan titik terang agar persoalan HAM ini segera tuntas.

Kasus Mutilasi di Semarang

Sebagai Negara yang menjunjung tinggi penegakan Hak Asasi Manusia, kita tidak bisa tinggal diam dalam menyikapi kepergian Paulus Iwan Budi Prasetijo.

Iwan panggilan akrabnya umur 51 tahun merupakan seorang pegawai Pemerintah Kota Semarang yang dikabarkan menghilang pada 7 Agustus 2022 yang lalu.

Seperti diketahui Iwan yang menjadi saksi kunci dugaan korupsi pengadaan tanah di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pada tanggal 8 September 2022 ada pekerja yang membersihkan semak semak di pinggir Kota Semarang telah menemukan tubuh Iwan yang yang telah di mutilasih dan kedua tangan dan kaki kanannya di ketemukan.

Untuk itu Hukum harus ditegakkan setidak-tidaknya sebagai upaya untuk mendekati kebenaran materi tanpa pandang bulu.

Kasus ini merupakan masalah nasional, bukan hanya dalam lingkup Kota Semarang saja. Kasus dugaan korupsi menjadi masalah kita bersama seluruh Indonesia

Desak Polisi Usut Tuntas dan Tangkap Aktor Intelektual

Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Tengah meminta penyidik kepolisian khususnya Kota Semarang untuk segera mengusut kasus ini dengan tuntas.

Berikut pernyataan lengkap Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Tengah:

Pertama: Mengutuk keras kejadian mutilasih Paulus Iwan Budi Prasetijo di Semarang.

Kedua: Meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas kasus mutilasih dengan korban Paulus Iwan Budi Prasetijo yang penyebabnya ada dugaan korupsi tanah di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketiga: Mengusut dugaan kasus korupsi di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Semarang, Jawa Tengah.

Keempat: Meminta kepada aparat untuk segera menangkap pelakunya dan menghukum sesuai perbuatan yang di lakukan.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas