INDONEWS.ID

  • Jum'at, 30/09/2022 22:02 WIB
  • Hadiri Rakernas ASITA, Sultan: Stimulus Fiskal Di Sektor Pariwisata Masih Dibutuhkan

  • Oleh :
    • Mancik
Hadiri Rakernas ASITA, Sultan: Stimulus Fiskal Di Sektor Pariwisata Masih Dibutuhkan
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin.(Foto:Dok.DPD RI)

INDONEWS.ID - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menilai pemulihan sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi masih membutuhkan stimulus kebijakan dan kolaborasi maksimal semua pihak di industri kepariwisataan.

Hal ini disampaikan Sultan saat memberikan materi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Association the Indonesian Tour and travel Agency (ASITA) di Jakarta pada Jum`at (30/09/2022).

Baca juga : Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal

"Geliat ekonomi di sektor pariwisata sudah menunjukkan peningkatan yang cukup baik, meskipun dampak inflasi akibat kenaikan BBM sangat terasa di sektor yang terkait erat dengan moda transportasi ini. Dan secara pasti akan mempengaruhi kinerja industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif," ungkap Sultan di hadapan ratusan pengurus DPD ASITA se-Indonesia.

Menurutnya, pemulihan sektor pariwisata Indonesia belum benar-benar mampu mengembalikan kinerja industri seperti pra pandemi. Sehingga kami menyimpulkan bahwa stimulus kebijakan di industri ini masih sangat dibutuhkan.

Baca juga : Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional

"Turunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) karena pandemi Covid-19 praktis membuat kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) dan devisa negara merosot. Pada 2020 misalnya, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia hanya sebesar 4,05%, setelah di tahun sebelumnya mencapai 4,7%", ungkap wakil ketua dewan pembina ASITA itu.

Lebih lanjut, Sultan mendorong agar Anggota ASITA meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas tour wisata secara fleksibel, mudah dan memenuhi kebutuhan pengalaman wisatawan dengan pendekatan digital dan kolaborasi. Dengan demikian, pelaku industri akan mampu tumbuh dan pulih secara kuat.

Baca juga : Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional

"Kami mengapresiasi kinerja pemerintah melalui kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif yang secara maraton melakukan perbaikan dan promosi objek wisata di hampir semua daerah. Rekan-rekan ASITA harus memiliki Semangat yang sama seperti bro Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno," tutupnya.*

Artikel Terkait
Inflasi Aman Terkendali, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Realisasi Belanja Modal
Sultan Najamudin Ingatkan Pemerintah Waspadai Dampak Deindustrialisasi Sektor Sandang dan Pangan Nasional
Sultan Najamudin Dorong Bapanas Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional
Artikel Terkini
"Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas