Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Karya Digital Madani (KDM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan Pelatihan Community Leaders di Kota Serang, Banten.
Kegiatan yang bertemakan "Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Naik Kelas" tersebut dibuka oleh Menteri BUMN, Erick Tohir, Sabtu dihadiri Pemimpin Cabang PNM Serang, Nanang Komarudin, serta diikuti 500 peserta yang merupakan pendamping nasabah PNM Mekaar (Kepala Cabang dan Account Officer) wilayah Serang.
Materi Community Leaders disampaikan oleh team Karya Digital Madani, dan materi terkait dengan AKHLAK disampaikan oleh team dari Human Capital Development PNM.
Pemimpin Cabang PNM Serang, Nanang Komarudin mengatakan, PNM merupakan suatu lembaga keuangan non bank milik pemerintah, yang memberdayakan perempuan-perempuan di desa, khususnya usah mikro yang selama ini tidak terjangkau oleh lembaga keuangan lainnya.
"Untuk di Banten saat ini sudah ada 92 Kantor Cabang yang berada di 5 kabupaten kota, yakni Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak," katanya.
Nanang menambahkan, Community Leaders adalah sosok rekan-rekan pendamping nasabah PNM Mekaar yaitu pemimpin komunitas yang akan membantu nasabah untuk melakukan pendampingan dan pelatihan sederhana di dalam grup, sehingga usaha nasabah bisa berkembang lebih maju dan naik kelas.
"Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para pendamping nasabah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha nasabah PNM," kata dia.
Selanjutnya, pelatihan ini juga merupakan bentuk kolaborasi PNM PKU dengan KDM yang memfasilitasi pemberian materi beserta program-program sosial media yaitu Bakool, Produk Keren UMKM (PKU), Belajar Bareng PNM, dan Ngobrol Bareng PNM.
"Community Leader" adalah para transformer atau agen perubahan yang berperan besar dalam kegiatan pemberdayaan nasabah pada era digitalisasi" katanya.
Nanang berharap, pihaknya dapat menyusur nasabah jauh lebih banyak lagi, karena masih banyak nasabah yang belum terjangkau, terutama di plosok-plosok daerah.
"Insya Allah tahun 2023 juga akan menambah kantor cabang layanan, sehingga dapat menjangkau para nasabah jauh lebih luas," ujarnya.
Hingga 20 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 147,37 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,93 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.507 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.