INDONEWS.ID

  • Rabu, 26/10/2022 17:56 WIB
  • Suhajar Diantoro: Transformasi Struktural ke Fungsional untuk Hadirkan Pemerintahan yang Dinamis

  • Oleh :
    • Mancik
Suhajar Diantoro: Transformasi Struktural ke Fungsional untuk Hadirkan Pemerintahan yang Dinamis
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menyebut bahwa transformasi jabatan dari struktural ke fungsional adalah untuk menghadirkan pemerintahan yang dinamis.

Menurutnya, kondisi ini merupakan tantangan sekaligus peluang yang ditawarkan era kekinian untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN

"Hari ini memang sistem kerja kita itu memang harus bertransformasi (pada) pengelolaan kinerja pejabat fungsional," kata Suhajar pada acara Leaders Forum bertajuk "Transformasi Sistem Kinerja dan Pengelolaan Kinerja Pejabat Fungsional Pasca Penyederhanaan Birokrasi Menuju Birokrasi yang Agile dan Profesional," yang diselenggarakan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).

Ia menambahkan, dunia tengah memasuki revolusi industri keempat yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi berbasis digital.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Minta BPD Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Kondisi ini membuat dunia seolah tanpa sekat dan perkembangan informasi berkembang begitu pesat. Dalam situasi tersebut, jika merujuk pada teori birokrasi Max Weber, pola struktural menjadi tidak lagi relevan.

"Negara-negara yang lebih dulu maju telah meninggalkan Weberian, mereka sudah beralih ke new public services, dan sesungguhnya sebagian negara besar, negara-negara maju telah berubah ke dynamic government," ujarnya.

Baca juga : Wakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Kukuhkan DPP Forum Alumni Mahasiswa Minang

Oleh karenanya, ia meminta aparatur pemerintah mulai bergerak meninggalkan cara kerja lama. Di lain sisi, lanjut Suhajar, para pemangku jabatan eselon I dan eselon II yang mayoritas adalah generasi X atau baby boomers agar memberi ruang kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya dalam melayani masyarakat.

"Jadi tolong generasi baby boomers dan X ini memberi ruang kepada generasi milenial ini untuk segera menyesuaikan diri," pungkasnya.*

Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN
Sekjen Kemendagri Minta BPD Perkuat Layanan Perbankan di Daerah
Wakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Kukuhkan DPP Forum Alumni Mahasiswa Minang
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas