indonews (Inggris) - Berbeda dari tradisi Piala Dunia yang berlangsung di musim panas, sekitar Juni-Juli, Piala Dunia Qatar 2022 ditetapkan pada musim dingin November-Desember. Tak lain karena menghindari suhu tinggi di Qatar pada pertengahan tahun. Bisa di atas rata-rata 30 derajat celcius.
Tapi, keputusan itu ternyata punya efek negatif pula kepada pelatih dan pemain yang klubnya berlaga di Liga Chamipons. Dan, saat sama juga bermain di liga domestik. Itu yang membuat pemain rawan mengalami cidera jelang Piala Dunia Qatar 2022. Salah satunya adalah Lionel Messi yang bersama dua pentolan timnas Argentina lainnya dilanda cidera saat meperkuat klub maing-masing di ajang Liga Champions.
Ada beberapa pemain yang saat ini tengah berpacu dengan kesembuhan agar tetap bisa berangkat ke Qatar 2022 yang kick off-nya berlangsung 20 November. Termasuk winger andalan timnas Jepang, Kaoru Mitoma. Ia cidera ankle kanan saat membela klub barunya, Brighton & Hove Albion, saat berlaga lawan Brentford di Liga Inggris pada 14 Oktober lalu.
Itu menyebabkan Mitoma absen dalam dua laga lanjutan dan belum tentu ikut dalam partai melawan Chelsea pekan ini. Ia sendiri tengah menjalani latihan yang berbeda dengan team mate-nya.
Situasi Mitoma jelas membuat pelatih kepala Jepang Hajime Moriyasu ketar-ketir menghadapi Qatar 2022. Ia sudah dijadwal umumkan skuad final 26 pemain The Samurai Blue pada 1 November. Lantas berangkat ke Qatar dan tiba sebagai tim pertama dari 32 peserta pada 7 November.
Mitoma adalah salah satu penyerang yang diandalkan Moriyasu di lini depan. Meski belum berpengalaman di timnas, pemain berusia 25 tahun ini tampil gemilang dalam persiapan Jepang ke Qatar. Ia lakoni debut nasionalnya tahun lalu dengan hanya tapil sekali. Tapi, sepanjang 2022 ini ia dipercaya tampil 8 kali dan sukses mencetak 5 gol.
Moriyasu hanya bisa berharap prajuritnya itu bisa sembuh tepat waktu usai jalani rehabilitasi khusus di Inggris bersama klubnya. Mitoma masuk dalam starting list yang disiapkan Moriyasu dan karena itu kesembuhannya sangat dinanti tak hanya oleh pelatih tetapi juga seluruh fans Jepang. Terlebih karena negara ini masuk grup neraka, Grup E, bersama tim tangguh Jerman, Spanyol dan Kosta Rika.
"Pelatih (klub) mengatakan saya bisa sembuh tepat waktu. Sekarang yang hanya saya pikirkan adalah bagaimana fit lebih cepat lagi," kata Mitoma.
Kalaupun ia diangkut Moriyasu pada penerbangan 7 November ke Qatar, tetap sulit memperkirakan apakah Mitoma bisa 100% memperkuat negaranya dalam pertandingan pertama Jepang melawan Jerman pada 23 November. (rnp)