INDONEWS.ID

  • Senin, 07/11/2022 20:20 WIB
  • Teken Komitmen Penerapan Puja Indah di Daerah, Kepala BSKDN Dorong Pemda Tak Ragu Berinovasi

  • Oleh :
    • luska
Teken Komitmen Penerapan Puja Indah di Daerah, Kepala BSKDN Dorong Pemda Tak Ragu Berinovasi

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mendorong pemerintah daerah (Pemda) tak ragu berinovasi. Hal tersebut disampaikanya saat memberi arahan pada acara Penandatanganan Pernyataan Komitmen Penerapan Aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) Layanan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2022. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin, 7 November 2022. 

"Kemendagri dalam berbagai kesempatan menyatakan pemerintah daerah untuk tidak ragu-ragu dan tidak takut untuk melakukan inovasi di daerah masing-masing," tegas Yusharto.

Baca juga : Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

Yusharto menjelaskan, saat ini BSKDN telah menghimpun sekitar 26.000 inovasi yang dapat diadopsi dan direplikasi oleh daerah. Dengan demikian, kata dia, setiap daerah memiliki peluang yang besar untuk menerapkan inovasi atau berbagai upaya laiannya yang dapat membantu percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Dia mengungkapkan, Puja Indah merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dalam mendorong daerah agar mampu berinovasi. Yusharto mengatakan, aplikasi Puja Indah telah memiliki 13 layanan publik. Hal itu mulai dari perizinan, kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, pendidikan, komoditas, aspirasi, ketertiban dan ketentraman umum, pekerjaan umum, administrasi pemerintahan, sosial, perhubungan, pariwisata dan empat layanan tematik yaitu e-ternak, e-Pendapatan Daerah, e- bumdes (Badan Usaha Milik Desa), serta e-validasi data kemiskinan. 

Baca juga : Kepala BSKDN Kemendagri Beberkan Isu Strategis 4 DOB Papua

"Tentu instrumen yang lain yang akan memungkinkan untuk dapat menerapkan inovasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, dan komitmen hari ini baru merupakan awal yang akan kita ukur kerja kemanfaatannya beberapa tahun ke depan," jelasnya.

Adapun penandatanganan komitmen tersebut dilakukan Kemendagri bersama 18 bupati dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya mewakili bupati yang hadir, Bupati Kabupaten Seluma, Erwin Octavian mengungkapkan bahwa penandatanganan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan komitmen untuk menjalankan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Baca juga : Asistensi Provinsi Gorontalo, Kepala BSKDN Tekankan ASN Harus Berinovasi

"Penandatanganan komitmen ini merupakan penyempurnaan layanan Puja Indah yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kita bersama dalam memberikan layanan kepada masyarakat," pungkasnya.

Artikel Terkait
Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Kepala BSKDN Kemendagri Beberkan Isu Strategis 4 DOB Papua
Asistensi Provinsi Gorontalo, Kepala BSKDN Tekankan ASN Harus Berinovasi
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas