Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan program pengembangan kapasitas usaha akbar yang bertemakan "UMKM Bumi lancang Kuning Go Digital" diikuti 1.000 nasabah perempuan ultra mikro PNM dari Pekanbaru dan sekitarnya, Senin kemarin.
Pemimpin Cabang PNM Pekanbaru, Suhardjo dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi manfaat memiliki media sosial.
Dengan berkembangnya kemajuan teknologi membuat masyarakat khususnya nasabah PNM harus mengikuti perkembangan zaman di era digital sehingga nasabah efektif dan efisien untuk bertransaksi di internet salahsatunya media sosial atau marketplace.
PNM melalui program PKU, lanjut Suhardjo, bisa memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki media sosial.
Pada kesempatan itu, nasabah PNM diajak berjualan di media sosial yaitu di whatsapp dan facebook. Nasabah PNM dapat berjualan di media sosial dengan harapan dapat membentuk masyarakat yang melek teknologi, agar nasabah PNM Mekaar dapat terus maju seiring dengan perkembangan zaman.
“Melalui pelatihan PKU kami berharap ibu-ibu Mekaar yang telah memiliki media sosial dan sudah mencoba berjualan di medsos usaha nya akan semakin berkembang”, harapnya.
Disebutkannya, hingga 08 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 150,52 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.138 kantor layanan PNM Mekaar dan 638 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Kegiatan itu dihadiri Ir.H.M. Taufiq Oesman Hamid, MT perwakilan dari Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Riau dan Muhammad Lutfi perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau.