INDONEWS.ID

  • Senin, 21/11/2022 10:20 WIB
  • Lagi! Pasien Meninggal Dalam Ambulance Terjebak Macet di Batanghari

  • Oleh :
    • indonews
Lagi! Pasien Meninggal Dalam Ambulance Terjebak Macet di Batanghari

Jambi, INDONEWS.ID - Pasien Meninggal dalam Ambulance terjebak macet kembali terjadi, Senin (21/11/2022). Ribuan kendaraan terjebak macet, termasuk Walikota Sungai Penuh.

Kemacetan hari ini mulai dari Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 14.00 Wib. Hingga pukul 03.34 Wib dini hari, arus lalu lintas benar-benar lumpuh di Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Tembesi Kabupaten Batanghari Jambi.

Berbagai jenis kendaraan terjebak kemacetan termasuk truk sayuran yang dari Curup Bengkulu dan Merangin terlambat sampai Kota Jambi.

Hingga pukul 09.30 Wib, pantauan awak media mendapati kemacetan masih terjadi. Terpantau BH 1 R, Walikota Sungai Penuh ikut terjebak macet.

Salah satu korban kemacetan adalah mobil ambulance yang membawa pasien dari Sarolangun. Akibat kemacetan panjang, melansir NewsLan.id pasien tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di perjalanan.

Akhirnya mobil ambulance membawa putar arah, kembali lagi ke Sarolangun tepatnya ke rumah duka, untuk disemayamkan.

"Ya bang saya bawa pasien darurat terjebak macet juga. Akhirnya pasien tidak tertolong," ucapnya.

" Kita bawa pulang langsung ke Sarolangun ke rumah duka" tambahnya.

Kemacetan diakibatkan oleh mobilitas kendaraan muatan batubara yang selama ini belum ada solusi akurat dari pemerintah. Antrian kendaraan makin tak terkendali, dengan jumlah armada yang mencapai 12.000

"Sampai kapan kemacetan seperti teratasi, wahai para penguasa?" gerutu Rizal sopir mobil sayur yang terjebak di kemacetan.

"Biasanya kita sampai kota Jambi jam 3 pagi ini jam 7 pagi masih di Muara Tembesi," tambahnya.*(Erwin Majam).

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas