indonews (Qatar) - Pelatih Spanyol Luis Enrique merasa ada 'pemain' ekstra istimewa yang menemaninya saat melawan Jerman pada Senin (28/11) dinihari WIB. Tak lain adalah Xanita
Ia adalah gadis cilik dan cantik yang harusnya merayakan ulang tahun ke-13 pada hari pertandingan. Putri kesayangan Enrique itu harus berpulang beberapa tahun lalu akibat penyakit kanker. Itu pula yang membuat Enrique berhenti sebagai pesepakbola profesional dan undur diri dari klub elit Barcelona saat tahu putrinya menderita kanker.
"Ini hari yang baik. Bukan hanya kami yang bermain dengan Jerman hari ini. Tetapi juga ada Xanita yang hari ini berusia 13 tahun. Di mana pun ia saat ini, ini juga hari baik untuknya," tutur Enrique usai timnya imbang 1-1 melawan Jerman dan tetap memimpin klasemen Grup E.
"Beginilah kehidupan bekerja. Ini bukan hanya tentang hal-hal yang indah dan menemukan kebahagiaan. Ini tentang bagaimana mengelola momen-momen seperti ini," kata pelatih berusia 52 tahun itu.
"Secara fisik Xanita tak lagi bersama saya dan keluarga. Tetapi saya merasa ia masih bersama saya setiap hari. Saya memikirkannya dan membayangkan bagaimana ia akan bertindak dalam situasi yang kami alami."
Ini kali pertama Enrique memimpin Spanyol ke ajang Piala Dunia. Dalam dua pertandingan hasilnya terbilang sangat positif. Menjebol Kosta Rika 7-0 dan imbang 1-1 kontra Jerman.
Laga versus Jepang pada Jumat (2/12) akan menentukan langkah Spanyol mencapai babak berikutnya. Enrique tak perlu tegang berlebihan karena posisinya di atas angin dengan koleksi 4 poin. Juga karena punya materi pemain yang berkelas di semua sektor.
Dan, satu lagi, Enrique yakin Xanita juga bersamanya dalam laga nanti. Membantunya berpikir. Seperti yang ia rasakan di setiap waktu menghadapi momen tertentu. (rnp)