INDONEWS.ID

  • Senin, 28/11/2022 22:51 WIB
  • Presiden Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. (Foto: Sindonews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengatakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. 

Hal tersebut berdasarkan isi Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI yang diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Baca juga : "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal

“Kami pimpinan DPR akan menindaklanjuti terkait dengan mekanisme yang ada di DPR untuk menugaskan Komisi terkait atau Komisi I untuk melaksanakan mekanisme terkait dengan pergantian atau pengangkatan Panglima TNI yang baru,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (28/11/2022).

Puan menyampaikan bahwa DPR mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan semua mekanisme sesuai Undang-Undang mengenai pengangkatan dan pergantian Panglima TNI, dan memastikan tidak akan ada mekanisme yang terlewat.

Baca juga : Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

 “Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada tanggal 21 Desember dan memasuki masa pensiun sebagai TNI yakni 1 Januari 2023, artinya DPR mempunyai waktu yang cukup untuk kemudian melaksanakan semua mekanisme,” ujar Puan seperti dikutip dari www.dpr.go.id/.

Puan juga menjelaskan bahwa tidak benar jika ada spekulasi yang mengatakan ada upaya perubahan nama calon pengganti Panglima TNI. Ia menegaskan jika pihaknya baru menerima Surpres tersebut hari ini.

Baca juga : Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan

“Sekali lagi saya sampaikan, Surpres baru saya terima hari ini, DPR baru menerima hari ini, tidak ada surat kembali atau pergantian atau wacana mengubah nama yang sudah ada Minggu lalu diganti minggu ini karena memang suratnya belum ada,” tutup Puan. ***

Artikel Terkait
"Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan
Artikel Terkini
"Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas