INDONEWS.ID

  • Jum'at, 02/12/2022 20:24 WIB
  • Kepala BSKDN Tantang Perumus Kebijakan Miliki Kapasitas Global dalam Berinovasi

  • Oleh :
    • luska
Kepala BSKDN Tantang Perumus Kebijakan Miliki Kapasitas Global dalam Berinovasi

Yogyakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo tantang perumus kebijakan miliki kapasitas global dalam berinovasi.  Hal itu  disampaikannya saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kelembagaan Strategi Kebijakan yang digelar BSKDN Kemendagri. Penutupan tersebut berlangsung di Hotel New Saphir Yogyakarta, pada Jumat 2 Desember 2022. 

Dalam sambutannya, Yusharto mengatakan, pihaknya telah berupaya menghadirkan narasumber terbaik dari berbagai pakar untuk memberikan pemahaman kepada para peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah kabupaten/kota (pemkab/pemkot). Sebagai upaya untuk membentuk visi dan misi global kepada para perumus kebijakan, BSKDN menghadirkan President of the Korea Local Government Municipal Police Institute Young Hoon Ahn sebagai narasumber.

Baca juga : Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

"Kita datangkan narasumber dari negara lain, harapannya dapat memberikan _insight_ baru bagi  kita semua, agar mulai memiliki visi-misi berspektif global dalam berinovasi," ungkapnya 

Lebih lanjut Yusharto menerangkan bahwa pemerintah pusat akan melakukan bimbingan dan pengawasan (binwas) terhadap daerah dalam mengatasi masalah inovasi. Dia menambahkan, BSKDN akan membantu penyelesaian masalah tersebut melalui pengembangan aplikasi pengukuran indeks inovasi, sehingga mempermudah daerah dalam menginput data.

Baca juga : Kepala BSKDN Kemendagri Beberkan Isu Strategis 4 DOB Papua

"Saya sudah diskusi dengan para Kepala Pusat (kapus) dengan beberapa pengembang kita akan membuat aplikasi yang sifatnya _dashboard_ untuk bisa mengisi data sekaligus tetapi akan terbagi untuk seluruh indeks yang ada, meningkatkan interoperabilitas antara sistem satu dengan sistem yang lain yang akan melakukan pengukuran indeks, " jelasnya. 

Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran (TA) 2023 kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. Presiden, kata Yusharto, menekankan agar jajaran pemerintah tidak melakukan pekerjaan yang bersifat rutinitas.

Baca juga : Asistensi Provinsi Gorontalo, Kepala BSKDN Tekankan ASN Harus Berinovasi

Menurut Yusharto, pesan tersebut dapat dimaknai sebagai dorongan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi saat ini. "Hal tersebut (pesan Presiden) sejalan dengan konsep _learning organization_, yakni masalah yang sekarang kita hadapi tidak bisa diselesaikan dengan cara atau pendekatan masa lalu. Itu berarti inovasi berada di depan untuk melakukan penyelesaian atas masalah yang ada saat ini," tutur Yusharto.  

Sebagai informasi tambahan, dalam rakornas tersebut Yusharto juga menyerahkan DIPA BSKDN Tahun 2023 kepada Sekretaris Badan (Sesban) Litbang Kemendagri dan sejumlah Kepala Pusat (Kapus) Litbang Kemendagri. (Lka)

Artikel Terkait
Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Kepala BSKDN Kemendagri Beberkan Isu Strategis 4 DOB Papua
Asistensi Provinsi Gorontalo, Kepala BSKDN Tekankan ASN Harus Berinovasi
Artikel Terkini
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas