Jakarta, INDONEWS.ID - Belasan ribu relawan Jokowi serta masyarakat Solo dan sekitarnya akan hadir menyaksikan sekaligus menikmati pesta rakyat dari acara ngunduh mantu Presiden Joko Widodo, Minggu (11/12).
Panitia pesta pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Putri Profesor Mohammad Gudono, Erina Gudono memperkirakan sebanyak 20.000 relawan akan hadir. Jumlah itu sudah terdiri dari 13.000 lebih relawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan relawan yang merupakan warga Solo.
"Akan dihadiri oleh 13.777 relawan Jokowi dari berbagai daerah. Jika ditambah dengan relawan yang merupakan masyarakat Solo itu mencapai 20.000," kata Koordinator Umum Pos Penginapan Relawan Asrama Haji Donohudan, Widhi Wicaksono, SH. yang juga sebagai Humas Misi Cinta Jokowi 3 Pernikahan Kaesang - Erina.
Untuk memeriahkan dan menghibur para tamu, masyarakat dan relawan yang hadir, panitia acara telah menyediakan 9 panggung hiburan rakyat yang tersebar di beberapa titik lokasi. Selain itu, panitia juga akan bagi-bagi makanan gratis.
Sembilan panggung hiburan disiapkan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Mulai dari rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran.
Sementara pembagian makanan gratis produk dari perusahaan starup milik Kaesang Pangarep dilakukan di 2 lokasi. Yakni di depan Stadion Sriwedari dan di kawasan Ngarsopuro atau depan Mangkunegaran.
"Nanti ada 9 panggung hiburan rakyat. Mas Kaesang juga akan bagi-bagi makanan gratis. Jadi kalau nanti mau hunting makanannya produk perusahaan Mas Kaesang yang enak-enak itu, ada di sana," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir usai meninjau kesiapan di Pura Mangkunegaran Solo beberapa waktu lalu.
Menurut Erick, makanan yang bakal dibagikan di antaranya produk dari Sang Pisang, Yam Ayam Mangkokku, dan lainnya. Untuk di depan Stadion Sriwedari ada 8 tenda yang menyediakan 8 jenis makanan.
"Kalau di Ngarsopuro juga ada 8 tenda yang juga menyediakan berbagai jenis makanan. Untuk tiap tenda ada sekitar 1.000 makanan," jelasnya.
Mengingat hari tersebut adalah hari Minggu yang juga digunakan untuk Car Free Day (CFD) maka dipastikan akan terjadi kerumunan warga di sekitar lokasi tersebut.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, Erick mengatakan dipasang pagar. Sehingga warga yang ingin mendapatkan makanan gratis tetap harus antre.
"Jangan sampai rebutan, itu bukan masyarakat Solo. Kalau masyarakat Solo itu harus ngantri. Sampah masukin ke tempat sampah, kan katanya mau jadi kota wisata," tandasnya.
Sedangkan untuk panggung hiburan rakyat, akan diisi dengan hiburan dari seniman-seniman lokal. Hiburan yang ditampilkan seperti musik keroncong, karawitan, hingga band dari seniman asli Solo.*