INDONEWS.ID

  • Jum'at, 16/12/2022 11:01 WIB
  • Dirjen Teguh Setyabudi Tekankan Pemda Beri Pendampingan Soal Masalah Stunting dalam Keluarga

  • Oleh :
    • Mancik
 Dirjen Teguh Setyabudi  Tekankan Pemda Beri Pendampingan Soal Masalah Stunting dalam Keluarga
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Bangda Kemendagri Teguh Setyabudi.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan perlunya pemerintah daerah (Pemda) memberikan pendampingan bagi keluarga yang anggotanya mengalami stunting.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Teguh Setyabudi saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam acara Jabar Stunting Summit di Gedung Sate Bandung, Rabu (14/12/2022).

Baca juga : Pemda Disebut Akali Data Stanting, Sultan Minta Pemerintah Evaluasi Skema Pemberian Reward Ke Daerah

Teguh mengatakan, upaya pencegahan stunting perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Meski demikian, pendampingan bagi anggota keluarga yang mengalami stunting juga tak kalah pentingnya. Jangan sampai, anggota keluarga yang terkena stunting dibiarkan begitu saja tanpa adanya asistensi asupan gizi dan pola hidup sehat.

"Hal yang perlu juga menjadi perhatian adalah bagaimana kita mampu memberi pendampingan terhadap keluarga yang ada anggota keluarganya terkena stunting, yakni dengan memberikan intervensi spesifik maupun intervensi sensitif khususnya yang menyangkut nutrisi asupan gizi, pola asuh yang benar, dan lingkungan serta sanitasi yang sehat,” kata Teguh.

Baca juga : Kepala BKKBN Ungkap Dua Faktor Penyebab Tingginya Masalah Stunting di Indonesia

Teguh melanjutkan, untuk intervensi spesifik melalui nutrisi asupan gizi dapat dilakukan dengan bahan makanan atau lauk pauk yang sesuai dengan kondisi lokal. Misalnya untuk daerah yang kaya dengan ikan, maka pemenuhan nutrisi dapat dilakukan dengan pemberian makanan olahan ikan.

"Sungguh ikan sangat baik sebagai sumber protein untuk pencegahan stunting. Namun jangan sampai terjadi, misal orang tuanya berprofesi sebagai nelayan, kemudian ikannya dijual semua, dan hasil penjualan dibelikan mi instan, dan mi instan itu yang kemudian diberikan kepada anak-anaknya,” ujarnya.

Baca juga : Sambut Bonus Demografi, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Atasi Masalah Stunting di Indonesia

Untuk bisa melakukan pendampingan dengan tepat sasaran, pendataannya dapat dilakukan by name by address sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK). Pihaknya juga mendorong pemanfaatan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi sebagaimana yang sudah diterapkan di beberapa daerah, misalnya di Sumedang.

Diketahui, saat ini kondisi prevalensi stunting secara global khususnya di kawasan Asia Tenggara cenderung mengalami penurunan. Namun masih diperlukan upaya khusus dalam percepatan pencapaian angka penurunan stunting sebesar 20 persen atau seperlima dari jumlah anak balita di suatu negara.

Tiga beban pada malnutrisi (The Triple Burden of Malnutrition) menjadi penyebab terjadi penurunan stunting di Asia Tenggara, yaitu kekurangan gizi, defisiensi mikronutrien, dan kelebihan gizi.

Penyebab lainnya juga diindikasikan berasal dari kemiskinan dan ketidakmerataan pembangunan, faktor sosial budaya, kualitas air buruk, sanitasi dan kebersihan buruk, serta kualitas gizi ibu dan kualitas pangan yang buruk.*

Artikel Terkait
Pemda Disebut Akali Data Stanting, Sultan Minta Pemerintah Evaluasi Skema Pemberian Reward Ke Daerah
Kepala BKKBN Ungkap Dua Faktor Penyebab Tingginya Masalah Stunting di Indonesia
Sambut Bonus Demografi, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis Atasi Masalah Stunting di Indonesia
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas