Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) meresmikan Kampung Madani dengan memasangkan Gapura di Desa Gunungharjo, Wonogiri, Jawa Tengah yang terdiri dari 50 nasabah PNM Mekaar Rabu (14/12).
Tidak hanya itu, PNM juga turut meresmikan Ruang Pintar kepada 30 Pelajar Paud dan penyerahan bantuan guna mendukung produk usaha UMKM di Kampung Madani tersebut (alat produksi dan bantuan bibit). Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Pemimpin PNM Cabang Wonogiri Setyo Prihartaeni.
Kegiatan ini sebagai wujud komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah.
Melihat potensi perkembangan pertumbuhan pohon kelapa dengan mudah di desa ini, dimana mayoritas pekerjaan dari para penduduk sekitar adalah Petani. Biasanya para Petani memanen kelapa yang tumbuh di Desa Gunungharjo, Wonogiri, Jawa Tengah dan mengolahnya menjadi gula semut.
Selanjutnya, ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 162,92 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,5 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.