INDONEWS.ID

  • Sabtu, 17/12/2022 06:07 WIB
  • KBRI Dakar Kembali Berpartisipasi Pada Pameran Perdagangan Internasional Terbesar di Dakar

  • Oleh :
    • luska
KBRI Dakar Kembali Berpartisipasi Pada Pameran Perdagangan Internasional Terbesar di Dakar

Dakar, INDONEWS.ID – Duta Besar RI, Dindin Wahyudin memimpin partisipasi Indonesia dalam pameran dagang internasional terbesar di Dakar “Foire Internationale de Dakar” (FIDAK), yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan dan UKM Senegal, Abdoul Karim Fofana, pada 15 Desember 2022.

KBRI Dakar berpartisipasi pada FIDAK, yang akan berlangsung selama 2 (dua) minggu sampai dengan 31 Desember 2022, dengan menampilkan tema pada stand Indonesia adalah “Mekanisasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan”. Tema ini diangkat karena adanya peluang ekspor alsintan dan produk pertanian Indonesia yang memiliki prospek cerah di Senegal dan Afrika Barat. Pada tahun 2023 telah ada indikasi untuk repeat order impor traktor merk “Quick” dari Indonesia ke Senegal sebanyak 400 unit. 

Baca juga : Mendukung "Kolintang Goes to UNESCO" Melalui Kolaborasi Konlintang dan Balafon di Senegal

Stand KBRI Dakar juga menampilkan sejumlah produk Indonesia seperti motor Gesits, food & beverage, bumbu, farmasi, dan batik. Pada partisipasi kali ini KBRI bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia yang telah mengirimkan sample product seperti Kimia Farma, Afifarma, Orang Tua Group, dan Ultra Sakti. Lalila Ndiaye Prima, importir produk-produk Indonesia juga turut berpartisipasi di stand Indonesia. Selain itu, juga ditampilkan TV publikasi & promotional diantaranya alsintan Quick, motor gesits, otomotif-toyota, destinasi wisata di Indonesia, BUMN Go-Global, dan Capaian2 G20. 

FIDAK merupakan pameran dagang internasional tahunan terbesar di Senegal, yang telah diselenggarakan sebanyak 30 kali. Pada pameran tahun ini diikuti oleh 24 negara dan 311 ekshibitor dengan target pengunjung 400 ribu orang, baik dari Senegal maupun negara-negara di Afrika Barat, Asia Selatan dan Timur Tengah. Momentum FIDAK 2022 dapat digunakan untuk semakin meningkatkan nilai ekspor ke Senegal dan kawasan. Pada periode Januari – Oktober 2022, ekspor Indonesia ke Senegal mencapai USD 569 juta, atau naik 358%, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar USD 124 juta.

Baca juga : ABK Indonesia Selamat Dari Pembajakan Kapal di Perairan Pantai Gading

Upaya-upaya promosi produk-produk Indonesia terus digalakkan secara intensif oleh KBRI Dakar dengan berbagai cara diantaranya melalui pameran dagang, bisnis meeting, bisnis forum dan fasilitasi kunjungan ke Indonesia. Langkah tersebut diharapkan untuk semakin memperluas jenis produk serta lebih menjangkau banyak negara di wilayah Afrika Barat yang pada akhirnya berdampak terhadap peningkatan nilai ekspor Indonesia secara berkesinambungan.


 

Artikel Terkait
Mendukung "Kolintang Goes to UNESCO" Melalui Kolaborasi Konlintang dan Balafon di Senegal
ABK Indonesia Selamat Dari Pembajakan Kapal di Perairan Pantai Gading
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas