indonews (Qatar) - Dalam usia 35 tahun Lionel Messi masih tangguh bermain full 120 menit melawan Prancis di final Qatar 2022. Ia diyakini masih punya kualitas tinggi untuk bermain di Piala Dunia 2026 saat usianya jadi 39 tahun.
Luca Modric (Kroasia) tampil menawan di Qatar 2022 dalam usia 37 tahun, usia sama dengan Cristiano Ronaldo (Portugal). Rekan Ronaldo, Pepe, bermain di Piala Dunia kali ini dalam usia 39 tahun dan masih memperlihatkan kontribusi besar buat timnya meski gagal ke semifinal. Yang lebih heboh adalah legenda Kamerun, Roger Milla, yang masih bermain untuk timnasnya di ajang Piala Dunia dalam usia 42 tahun.
Fakta itu menjadi dalih begitu banyak warga Argentina yang minta Messi membatalkan niatnya pensiun dari timnas usai Qatar 2022. Harapan itu mereka tumpahkan lewat media sosial begitu Messi sukses memimpin timnya memenangkan laga versus Prancis. Ia dirigen permainan, bahkan mencetak 2 gol di waktu sebelum adu penalti yang membuatnya jadi top skorer (7 gol) kedua di bawah Kylian Mbappe (8)
Pelatih Argentina Lionel Scaloni pun berharap hal yang sama. Agar sang skipper mengurungkan niat mundurnya, semata karena Scaloni percaya dengan kualitas Messi yang terjaga hingga 4 tahun ke depan.
"Kita perlu memberinya tempat. Jika ia masih ingin terus bermain maka ia akan bersama kami," ujar Scaloni yang diproyeksikan tetap jadi pelatih Tim Tango ke edisi 2026.
Terkait hal itu, Messi menjawab akan pensiun dari timnas seperti sebelumnya sudah ia katakan. Tapi, saat didesak media apakah niatnya bisa berubah, ia tak ingin menjawabnya. Sama halnya ketika stamina dirinya disebut hebat saat melawan Prancis.
"Saat ini saya tak ingin memikirkan hal-hal seperti itu. Tak perlu. Yang harus dilakukan saat ini adalah bersyukur atas semua yang Tuhan telah berikan kepada saya dan tim. Tak sabar menunggu merayakan gelar ini bersama fans. Mereka (fans di Argentina) sudah menunggu kami. Kami segera peulang untuk merayakan bersama mereka," tandas pemain klub PSG itu.
Ya, Messi bersyukur karena akhirnya bisa berperan menggondol gelar juara kali ini, setelah gagal dalam 4 piala dunia yang ia ikuti sebelumnya. Dengan gelar itu maka ia sudah mensejajarkan diri dengan legenda Argentina Diego Maradona. Dalam beberapa hal, Messi justru mentorehkan prestasi lebih baik dari sang legendaris.
Tapi, itu tadi, Messi tak ingin diperbandingkan dengan siapa pun. Terlebih dengan Maradona yang ia hormati. Yang ia inginkan saat ini hanyalah pulang ke negerinya membawa trofi kemenangan. Dan, merayakannya di jalanan kota Buenos Aires bersama rakyat Argentina.
Setelah itu semoga saja rakyat Argentina pula yang bisa bisa amembujuknya kembali ke timnas, karena ia pasti bisa jika ia mau. (rnp)