INDONEWS.ID

  • Rabu, 21/12/2022 21:13 WIB
  • ISKA dan Organisasi Cendekiawan Lintas Agama Hadiri Acara Dies Natalis PIKI

  • Oleh :
    • very
ISKA dan Organisasi Cendekiawan Lintas Agama Hadiri Acara Dies Natalis PIKI
Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) Luky A Yusgiantoro dan Sekjen ISKA, Ch. Arie Sulistiono menghadiri acara dies natalis Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) yang ke-59 bertempat di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (19/12). (Foto: Ist)

Semarang, INDONEWS.ID - Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) Luky A Yusgiantoro dan Sekjen ISKA, Ch. Arie Sulistiono menghadiri acara dies natalis Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) yang ke-59 bertempat di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (19/12).

Turut hadir dari organisasi cendekiawan lintas agama lainnya yakni Pelaksana Harian Ketua Keluarga Cendekiawan Budhis Indonesia ( KCBI ) Eric Fernando, SIP, MSi. Sementara itu secara virtual juga turut hadir Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI)  I Nyoman Widia I Nyoman Widia, M.H., Ak,. C.A., C.P.A., C.H., C.Ht.; serta perwakilan dari Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).

Baca juga : Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen. Dalam sambutannya ia menekankan pentingnya, sikap saling menghormati dan menghargai segala perbedaan. Keberagamaan bangsa Indonesia dibalut dengan persatuan dan kesatuan. 

“Indonesia ini negara besar yang multi religion yang merupakan kekayaan untuk saling mengisi,” ujarnya. 

Baca juga : Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi

Wagub berharap PIKI dapat berkolaborsi dengan Pemerintah Jawa Tengah.

Ketua Umum DPP PIKI Dr. Badikenita Putri Sitepu, S.E., M.Si menyampaikan Pidato pada Dies Natalis PIKI ke-59 tersebut. Ia mengatakan PIKI telah berhasil berkembang dan berkarya bersama masyarakat di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi

“DPP PIKI secara berkelanjutan melaksanakan konsolidasi organisasi secara luas dan mengakar pada masyarakat Kristen di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, DPP PIKI juga berkolaborasi dan memiliki komitmen kebersamaan dengan organisasi-organisasi cendikiawan dari lintas agama dan kepercayaan. Hal itu dilakukan untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia, terutama dalam upaya mengatasi situasi sulit yang masih akan terjadi sebagai dampak pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 yang hingga kini belum usai. Bersama sesama warga bangsa lainnya, PIKI juga berupaya mencari solusi-solusi untuk keluar dari kesulitan bersama.

Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) yang didirikan pada 19 Desember 1963 merupakan wadah persatuan para cendekiawan dan intelektual Kristen di Indonesia. 

Acara peringatan Dies Natalis berlangsung secara hybrid. Tokoh-tokoh masyarakat Kristen di Kota Semarang hadir onsite sedangkan DPD PIKI dan jejaring organisasi keumatan dan masyarakat Kristen dari berbagai kota menyaksikan melalui live streaming.

Hadir pula secara daring Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberikan arahan singkat dalam acara tersebut. Ganjar mengatakan, menyambut baik kehadiran DPD PIKI di Jawa Tengah. ***

Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas