INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/12/2022 22:05 WIB
  • PPP dan PAN Belum Efektif Menarik Dukungan Pemilih yang Puas pada Kinerja Jokowi

  • Oleh :
    • very
PPP dan PAN Belum Efektif Menarik Dukungan Pemilih yang Puas pada Kinerja Jokowi
Survei partai politik

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebagai partai pendukung pemerintah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum efektif menarik dukungan yang besar dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Demikian temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Anies Naik, Nasdem Turun?” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 22 Desember 2022. Video presentasi tersebut bisa disimak di sini: https://youtu.be/yBwxSrhTRPE

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menunjukkan bahwa warga yang merasa sangat atau cukup puas terhadap kinerja Jokowi pada survei Desember 2022 sekitar 74,2 dan tidak atau kurang puas sebesar 23,9 persen. Ada 2 persen yang belum menjawab.

Baca juga : Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal

Dukungan pada PPP baik dari pemilih yang puas pada kinerja Jokowi maupun yang tidak puas sama-sama 3 persen. Namun pemilih PPP dari yang tidak puas pada kinerja Jokowi sedikit mengalami penurunan dari 5 persen pada Oktober 2021 menjadi 3 persen pada Desember 2022. Sementara dukungan dari massa yang puas pada kinerja Jokowi stabil di angka 3 persen pada periode yang sama.

Meskipun belum terlalu kuat, ada indikasi pemilih PPP masuk dalam kecenderungan puas dibanding yang tidak puas pada kinerja Jokowi sejak Agustus 2022. Sebelumnya, dukungan untuk PPP selalu lebih banyak berasal dari pemilih yang tidak puas dibanding yang puas.

Baca juga : Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sementara dukungan pada PAN dari mereka yang puas pada kinerja Jokowi sebesar 1 persen dan yang tidak puas 3 persen. Angka ini tidak banyak berubah sejak Oktober 2020, 2 persen dari masing-masing kelompok masyarakat tersebut.

Secara umum, kata Deni, PPP dan PAN belum berhasil menarik dukungan yang signifikan dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.

“Ini turut menjelaskan mengapa dukungan kepada kedua partai sejauh ini masih rendah,” pungkasnya.

Survei terakhir dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. 

Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). ***

Artikel Terkait
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Artikel Terkini
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas