INDONEWS.ID

  • Kamis, 29/12/2022 10:30 WIB
  • Ternyata, Ini Alasan Bang RR "Ngegas" di Media Sosial

  • Oleh :
    • very
Ternyata, Ini Alasan Bang RR "Ngegas" di Media Sosial
Rizal Ramli adalah mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia (2000-2001) dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2015-2016). (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Akhir-akhir ini, kritikan tokoh pergerakan Dr Rizal Ramli, baik melului media maupun sosial media, semakin “ngegas”, direct, to the point, dalam menyikapi persoalan yang dihadapi bangsa dan negara ini.

Baca juga : Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN

Ternyata Bang RR – sapaan Rizal Ramli – memiliki alasan tersendiri terkait dengan sikapnya itu.  

“Makin ke sini makin ndablek. Kalau pejabat, presiden dan kawan-kawan-nya kita pakai bahasa yang terlalu halus dan itu tidak mempan. Maka kita harus pakai bahasa yang direct, to the point,” ujar Bang RR dalam podcast “Bang Edy Channel” berjudul “Ini Rahasia RR ‘Ngegas’ di Sosmed, Ternyata Ini Sebabnya”, pada Rabu (28/12).

Baca juga : Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel

Sebelumnya, kata ekonom senior itu, di twitter-nya selalu berisi berita atau testimoni yang rata-rata persuasif, ada fakta dan analisanya. Karena itu, diharapkan para pejabat kita cukup awas, terbuka hatinya, untuk melihat perspektif baru. “Tapi makin ke sini, saya melihat makin ndablek,” ujar Bang RR.

Mantan Menko Perekonomian itu mengatakan, kritik terhadap pejabat kita saat ini tidak bisa lagi menggunakan bahasa persuasif. Karena itu, Bang RR, menggunakan bahasa yang direct, to the point, yang jelas arahnya. Pasalnya, makin hari arah pemerintahan Indonesia semakin otoriter.

Baca juga : Perayaan puncak HUT DEKRANAS

“Padahal dulu kita berjuang habis-habisan melawan pemerintahan otoriter Orde Baru. Masa kita membiarkan kembali berkembangnya sikap otoriter dan dinastik ini,” ujarnya.

 

Namun, memang, ada risiko yang harus dibayar oleh mantan Menko Kemaritiman tersebut ketika mengambil sikap kritik yang demikian.

“Ya memang kalau kita terlalu sensitif, baperan, maka hujatan yang dilakukan oleh para buzzer itu bisa membuat kita shock,” kata Rizal Ramli.

Namun, Bang RR menyadari, bahwa para buzzer tersebut ada yang menyuruh. Karena itu, di saat Bang RR tidak menyentil “bos” para buzzer tersebut, maka mereka tidak menanggapinya.

“Namun ketika saya saya coba menyentil ‘bos’-nya, maka dalam tempo satu malam ada puluhan ribu buzzer yang menyerang,” ujarnya.

Ironisnya lagi, katanya, para buzzer tersebut menggunakan kata-kata yang “miskin fakta”, “miskin logika” dan “miskin kosa kata”.

“Mereka cuma bilang saya melakukan itu karena saya iri, kemudian ada yang nyinyir, cadel dan lain sebagainya. Dan itu ada puluhan ribu cuit dalam satu malam. Karena itu, saya meminta tim untuk membersihkannya,” katanya.

Mantan Kepala Bulog itu mengatakan, cuitannya di Twitter sebenarnya berisi kritikan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai sangat merugikan publik. Jadi, tak ada kritikan Rizal Ramli yang personal.

“Jadi, tidak ada kaitannya secara personal. Secara pribadi, hubungan saya tetap baik dengan para tokoh, baik yang di dalam maupun di luar kekuasaan. Karena kalau mereka bukan pejabat maka itu tidak menjadi penting lagi. Karena mereka pejabat, maka hal itu menjadi penting karena kebijakan mereka terkait dengan publik,” pungkasnya. ***

Artikel Terkait
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas