INDONEWS.ID

  • Minggu, 29/01/2023 16:01 WIB
  • Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Kemendagri Berharap Tak Ada Lagi Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang Tidak Inovatif

  • Oleh :
    • Mancik
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Kemendagri Berharap Tak Ada Lagi Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang Tidak Inovatif
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo berharap, tak ada lagi kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat yang tidak inovatif.

Pesan tersebut disampaikannya saat melakukan audiensi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Jumat (27/1/2023).

Baca juga : Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif

Dalam sambutanya, Yusharto mengimbau perangkat daerah di Provinsi Jawa Barat agar terus termotivasi melahirkan berbagai inovasi. Dirinya menegaskan, ada 32 urusan pemerintahan yang perlu dijalankan secara inovatif oleh daerah. Beberapa di antaranya yaitu urusan kesehatan dan pendidikan.

"Pandemi misalnya, semestinya bisa menjadi tantangan untuk Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, atau dinas lainnya untuk berinovasi," jelasnya.

Baca juga : Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023

Yusharto menilai ekosistem inovasi di wilayah Jawa Barat perlu terus ditingkatkan. Dirinya meminta setiap kabupaten dan kota di daerah tersebut segera mendaftarkan inovasinya ke pemerintah pusat melalui BSKDN Kemendagri.

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (tentang Pemerintahan Daerah) daerah diminta untuk melaporkan inovasi yang akan dilaksanakannya kepada pemerintah pusat (melalui BSKDN)," tutur Yusharto.

Baca juga : Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi

Dalam kesempatan tersebut Yusharto juga meminta Pemerintah Provinsi Jabar agar turut memperhatikan kabupaten dan kota di wilayahnya yang masih kurang inovatif. Dengan begitu, mereka dapat terdorong untuk meningkatkan inovasinya.

"Berarti Bapak/Ibu sekalian untuk wilayah Jawa Barat ya kita bisa beri perhatian lebih kepada teman-teman yang ada di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, lalu (Kabupaten) Cianjur, Karawang sehingga bisa dari tadinya kurang inovatif ini bisa menjadi inovatif," tambahnya

Yusharto juga berharap ke depannya tak ada lagi kabupaten dan kota di Jawa Barat yang tidak inovatif.

"Mudah-mudahan tahun depan Jawa Barat bisa menjadi provinsi tanpa kabupaten (maupun kota) kurang inovatif," pungkasnya.*

Artikel Terkait
Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif
Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas