Jambi, INDONEWS.ID - Juru Bicara mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) Husain Abdullah membantah informasi yang menyebut perjalanan helikopter Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dilakukann untuk pengamanan kedatangan JK.
Helikopter itu diketahui mengalami pendaratan darurat di Kabupaten Kerinci pada Minggu (19/1/2023).
Husain mengatakan, rombongan Kapolda Jambi tersebut bertolak bukan untuk pengamanan melainkan sebagai undangan dalam acara yang akan dihadiri JK yaitu kunjungan ke PLTA Kerinci.
"Kebetulan di saat yang sama Kapolda Jambi akan meresmikan Sentra Pelayanan Terpadu Polres Kerinci. Sebagai pejabat Kapolda yang baru, beliau sekalian rencana menghadiri undangan tersebut menyertai Gubernur Jambi ke PLTA Kerinci," kata Husain dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2023).
Mengenai pengamanan, Husain menegaskan JK mendapat pengamanan dari Paspampres grup D baik di dalam maupun luar negeri.
"Adapun institusi lain biasanya hanya bersifat koordinasi saja, tidak ada korelasi langsung dengan kedatangan JK di Kerinci," ucap dia.
Husain juga menjelaskan bahwa pada awalnya Kapolda Jambi dijadwalkan untuk berangkat bersama rombongan dari Jakarta pada Senin (20/2/2023). Namun, Kapolda Jambi memutuskan berangkat sendiri.
Atas musibah kecelakaan Heli yang dialami kapolda Jambi di Hutan Kerinci, Husain menyampaikan JK merasa prihatin dan berharap semua korban luka dapat segera pulih kembali.
"Pak JK menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut. Dan berharap semua korban segera pulih serta kembali beraktifitas," imbuh dia.
Rombongan Kapolda Jambi bertolak ke Kerinci pada Minggu (19/2/2023) pukul 09.25 WIB dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Depati Parbo Kerinci.
Belum sempat di lokasi, helikopter tersebut dilaporkan mendarat di bukit Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci sekitar pukul 11.00 WIB.
Disebutkan agenda rombongan tersebut akan meresmikan Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Kerinci dan juga membantu pengamanan kunjungan Mantan Wapres JK. (M.Jamil Mile)