INDONEWS.ID

  • Sabtu, 04/03/2023 10:19 WIB
  • Dirjen Dukcapil Puji Layanan Disdukcapil Kabupaten Badung Sampai ke Tingkat Desa

  • Oleh :
    • Mancik
Dirjen Dukcapil Puji Layanan Disdukcapil Kabupaten Badung Sampai ke Tingkat Desa
Dirjen Zudan saat mengunjungi pelayanan adminduk di desa percontohan Perbekel Pecatu, Jl. Raya Uluwatu Pecatu, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan berbagai progres kemajuan pelayanan administrasi kependudukan. Ada masanya Dinas Dukcapil bekerja sendirian, karena pelayanan belum didistribusikan sampai ke level terbawah.

Oleh karena itu, Dirjen Zudan menekankan Dinas Dukcapil jangan bekerja sendirian dalam pelayanan adminduk. Dia meminta Dinas Dukcapil merangkul pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan. Artinya, layanan dokumen kependudukan itu harus didistribusikan hingga ke tingkat desa/kelurahan.

Baca juga : KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN

"Pelayanan adminduk jangan berhenti di Dinas Dukcapil. Risikonya besar, pelayanan menjadi lambat karena dikerjakan sendiri. Masyarakat pun dibuat susah karena ongkosnya mahal, waktunya lama untuk mendatangi kantor dinas yang jauh dari tempat tinggal. Ujungnya penyelesaian pekerjaan menjadi lama," tutur Dirjen Zudan saat mengunjungi pelayanan adminduk di desa percontohan Perbekel Pecatu, Jl. Raya Uluwatu Pecatu, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/3/2023).

Itu sebabnya, dalam UU Adminduk No.23 Tahun 2006 dulu, standar operating procedure (SOP) pelayanan adminduk memakan waktu 14 hari kerja. "Sekarang mulai bergerak, sejak bulan Mei 2017 pelayanan adminduk terus lebih cepat. Waktu Rakornas di Gorontalo kita meluncurkan Semedi, pelayanan sehari mesti jadi," ungkap Zudan.

Baca juga : Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim

Bahkan Zudan meminta aparatur Dukcapil jangan cepat berpuas diri, dan terus meningkatkan kualitas pelayanan lebih cepat lagi, misalnya setengah hari mesti jadi.

"Setelah terlatih mengerjakan, tahun 2025 nanti Dukcapil Badung bisa melayani satu jam mesti jadi. Kalau sudah jalan bagus, jangan puas diri: Setengah jam mesti jadi. Dengan kolaborasi kerja bersama dan bersama bekerja itu pelayanan bisa meningkat dengan sangat baik," ujarnya seraya memuji Perbekel Pecatu, Camat Kuta Selatan, dan Kadis Kabupaten Badung yang telah menunjukkan contoh baik berkolaborasi antarpemerintahan dengan sangat bagus.

Baca juga : Tingkatkan Konektivitas, Prof Zudan: Di Kawasan Perbatasan Telah Dibangun 1307 BTS

Zudan mengaku sudah banyak berkunjung ke berbagai Disdukcapil di daerah. Dirinya terus memacu beberapa Disdukcapil yang hanya menggelar pelayanan di tingkat kabupaten.

"Di Kabupaten Badung ini saya berterima kasih pelayanan adminduknya sampai ke tingkat desa," ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.*

Artikel Terkait
KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN
Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim
Tingkatkan Konektivitas, Prof Zudan: Di Kawasan Perbatasan Telah Dibangun 1307 BTS
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas