INDONEWS.ID

  • Kamis, 16/03/2023 23:20 WIB
  • Harapan Bagi Perbaikan Ekonomi-Politik, Rizal Ramli-Puan Bisa Jadi Duet Alternatif

  • Oleh :
    • very
Harapan Bagi Perbaikan Ekonomi-Politik, Rizal Ramli-Puan Bisa Jadi Duet Alternatif
Dr Rizal Ramli dan Puan Maharani. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS. ID - Pengamat politik Jerry Masie mengatakan bahwa duet ekonom senior Rizal Ramli dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani merupakan lawan yang sepadan dengan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia mengatakan, Rizal Ramli merupakan sosok yang bisa memberikan perbaikan dan harapan bagi ekonomi yang lagi sulit saat ini. Demikian pun keberpihakan maupun nasionalisme Puan - yang tidak dapat diragukan lagi - bisa memberi harapan bagi perbaikan iklim politik dan demokrasi yang ada saat ini. Karena itu, katanya, duet Rizal-Puan bisa menjadi alternatif pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

“Rizal Ramli tokoh ekonomi Indonesia yang dekat dengan Megawati. Psikologi politik jika duet ini terjadi akan menarik. Pemilih akan mendapatkan pilihan-pilihan yang terbaik. Namun hal tersebut sangat tergantung dari partai- partai politik apakah mau mencalonkan. Kalau parpol membuka diri bisa saja, sesuatu yang dipandang mustahil hari ini duet Rizal- Puan bisa terwujud,” ujar Jerry Masie dalam diskusi P3S dengan tema “Rizal- Puan Sepadan Anies- AHY” yang dilakukan secara daring, Kamis (16/3/2023).

Dr. Reza Hariyadi mengatakan, munculnya duet alternatif Rizal Ramli-Puan ini mampu menciptakan harapan bagi munculnya pertarungan ide atau diskusi dalam pilpres mendatang. Pasalnya, pasangan capres-cawapres yang muncul saat ini tidak banyak memberi harapan bagi munculnya pertarungan ide tersebut.

“Pilihan capres-cawapres yang muncul saat ini yang konstruksi oleh konsultan politik menjadi sangat terbatas. Mereka hanya melihat popularitas semata tanpa membaca realitas politik yang ada,” ujarnya.

Pilihan para capres-cawapres tersebut, katanya, hanya terbataa pada calon-calon yang selalu diekspos oleh media masaa dan dirating oleh lembaga survei, seperti dalam framing pencitraan.  

“Sulit dan tidak menarik namun justru sangat penting untuk membangkitkan kembali gagasan alternatif dan calon alternatif untuk menimbulkan alternatif baru. Munculnya Rizal Ramli bisa menimbulkan gagasan alternatif untuk mengisi kekosongan publik agar keluar dari arus yang berkembang,” ujarnya seperti dikutip Konfrontasi.com.

Kembali ke realitas elektoral yang dominan, katanya, mantra ajaibnya adalah popularitas, elektabilitas dan dukungan, karena itu sulit untuk bersaing di kontestasi demokrasi yang sangat liberal seperti saat ini.  

“Jika ada parpol yang mengambil sikap politik yang tidak populer untuk mencari alternatif maka akan sangat menarik. Bisa PDI Perjuangan, Golkar atau partai lain sehingga bisa menghadirkan calon alternatif,” ujarnya.

Reza mengatakan, PDI P mempunyai golden tiket sehingga wajar belum mengambil sikap. Namun, semua akan menunggu situasi politik terakhir dan PDI Perjuangan tidak bisa keluar dari persaingan elektoral. 

“PDI mempunyai golden boy yakni Ganjar Pranowo kader partai yang mempunyai elektoral tinggi. PDI Perjuangan sentralistik, Ketua Umum mempunyai kemampuan untuk memilih calon Presiden,” katanya.

Karena itu, agar capres-cawapres alternatif itu bisa muncul, Reza mengharapkan agar Rizal Ramli terus membangun komunikasi dengan PDI P khusnya Megawati.  “Membangun komunikasi politik dengan PDI Perjuangan. Rizal Ramli harus mendekat ke PDI Perjuangan. Jantung kekuasaan di PDI yakni Megawati,” ujarnya.

Sementara itu, Anthony Budiawan menyoroti kondisi ekonomi di Indonesia saat ini pasca kasus Rafael Alun Trisambodo. Namun, hingga kini, penyelesaian terhadap kasus ini belum jelas.

Selain itu, katanya, Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) masih menjadi bom waktu hingga saat ini.

Karena itu, Anthony mengimbau partai politik agar mementingkan kepentingan yang sangat besar yakni kesejahteran rakyat bukan kepentingan kelompok tertentu saja. ***

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas