INDONEWS.ID

  • Minggu, 19/03/2023 19:23 WIB
  • Deklarasi ASEAN ttg One Health

  • Oleh :
    • luska
Deklarasi ASEAN ttg One Health

Penulis : Prof Tjandra Yoga Aditama (Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Senior Disease Control Advisor Australian Indonesia Health Security Partnership (AIHSP).

Pada minggu yg lalu 16 dan 17 Maret 2023 saya (sebagai Senior Adviser AIHSP) menjadi Chair pada pertemuan konsultatif ASEAN tentang penyusunan draft deklarasi Kepala Negara ASEAN tentang One Health. Pertemuan di Bali ini dihadiri delegasi negara-negara ASEAN dan organisasi internasional, yang memang merupakan bagian dari kegiatan Indonesia yang memegang Keketuaan ASEAN di tahun ini.

Baca juga : Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap

Kita tahu bahwa One Health adalah pendekatan kesehatan yang amat penting, dimana kesehatan manusia, kesehatan  hewan dan kesehatan lingkungan berjalan bersama. One Health punya peran amat penting dalam pencegahan, deteksi,  pengendalian dan persiapan dalam menghadapi pandemi, baik kini maupun di masa datang. One Health juga berhubungan dengan terjadinya Antimicrobial Resistance (AMR), konsep keamanan pangan ("food safety"), dampak Climate Change dll.

Dalam diskusi internasional dua hari yang saya pimpin ini maka berbagai negara ASEAN dan Organisasi Internasional menyampaikan intervensi dan argumentasinya dan membahas secara amat mendalam setiap paragraf draft deklarasi ini.
Akhirnya, kami semua berhasil menghasilkan draft deklarasi Kepala Negara ASEAN tentang One Health Initiative. Masing-masing negara kemudian membahas lebih lanjut draft ini dan kemudian dengan mekanisme organisasi di lingkup ASEAN akan memasuki proses persetujuan selanjutnya. Puncaknya adalah penandatangan deklarasi pada pertemuan Kepala Negara ASEAN bulan Mei 2023 ini di Labuan Bajo.

Baca juga : Tanggal 29 Februari 2024: Hari "Penyakit Jarang" se-Dunia

Semoga kesepakatan One Health Initiative ini akan menjadi suatu perangkat penting untuk kesehatan masyarakat di ASEAN, dan tentunya juga di negara kita.

 

Baca juga : 7 penyakit Pancaroba, Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim pancaroba ini
Artikel Terkait
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Tanggal 29 Februari 2024: Hari "Penyakit Jarang" se-Dunia
7 penyakit Pancaroba, Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim pancaroba ini
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas