INDONEWS.ID

  • Selasa, 21/03/2023 12:25 WIB
  • Rizal Ramli: Politik Indonesia Kecil, Bukan Pikiran Besar untuk Menyelamatkan Bangsa

  • Oleh :
    • very
Rizal Ramli: Politik Indonesia Kecil, Bukan Pikiran Besar untuk Menyelamatkan Bangsa
DR Rizal Ramli tampil memberikan wawasan politik dalam acara tiga tahun YouTube Channel Reffly Harun di Resto Al-Jazeerah, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023). (Foto: tangkapan layar)

Jakarta, INDONEWS.ID – Tokoh Nasional DR Rizal Ramli tampil memberikan wawasan politik dalam acara tiga tahun YouTube Channel Reffly Harun di Resto Al-Jazeerah, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023).

Memulai percakapan dengan Ketua Umum Partai Politik yang hadir, politisi, maupun undangan yang hadir, mantan Menko Perekonomian mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan mereka yang hadir.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim

“Saya senang di sini karena yang badung-badung ada, yang setengah badung ada, dan ada juga politisi yang ragu-ragu. Biasanya, politisi itu harus terus ragu-ragu,” kata ekonom senior itu disambut tawa para hadirin.

Setelah itu, mantan Menko Kemaritiman itu memberi alasan mengapa dirinya hingga kini tetap menjadi seorang tokoh indenpenden, tidak mau masuk menjadi anggota salah satu partai politik - walaupun ditawari menduduki jabatan ketua beberapa partai politik.

Baca juga : Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Sebelumnya, kata mantan Kepala Bulog tersebut, dirinya merupakan salah satu yang membantu mengedit Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Amanat Nasional. Bahkan Amin Rais pernah menawarkan Rizal Ramli sebagai salah satu Ketua DPP PAN. Setelah itu, salah satu pendiri PAN ini juga ditawari oleh Taufik Kiemas menjadi salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan. Bahkan Gus Dur juga memintanya untuk menjadi ketua apa saja, asal jangan menggantikan Gus Dur.

Namun, mengapa Rizal Ramli tetap keukeuh tidak mau masuk alias memilih menjadi tokoh independen?

Baca juga : SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol

“Karena harus ada orang yang menyuarakan aspirasi rakyat. Mohon maaf kalau aspirasi partai politik kan banyak kepentingan. Wajar namanya demokrasi. Warna partainya tetap ada. Kan dalam demokrasi harus ada namanya partai. Tapi yang 40 persen rakyat kita itu non partai. Nah, mereka itu konstituennya Rizal Ramli gitu aja dah,” ujarnya yang kembali disambut geer para undangan.

 

Tokoh perubahan itu lantas mengeritik para bakal calon presiden saat ini yang hanya mengandalkan popularitas hasil survei namun miskin substansi.  

Dia memberi contoh Jokowi pada tahun 2014 lalu. “Jokowi sebelumnya canggih. Ada 9 lembaga survei yang datang ke Ibu Megawati dan Taufik Kiemas. Lembaga survei itu mengatakan, jika PDIP memilih Jokowi menjadi Capres maka elektabilitas partai tersebut bisa naik dari 16.5 persen menjadi 32-39 persen,” ujarnya.

Namun, pada kenyataannya, Jokowi memang terpilih sebagai Presiden, namun suara PDIP hanya naik dari 16,5 persen menjadi 18,5 persen dan Megawati marah besar.

“Jadi politik Indonesia itu kecil, bukan pikiran-pikiran besar untuk menyelamatkan bangsa kita,” kata Bang RR – sapaan Rizal Ramli.

Rizal mengatakan bahwa pola yang sama dengan memoles elektabilitas dan popularitas juga digunakan menyongsong pemilu 2024.

"Nah ini diulangi lagi sama Ganjar, dia sewa lagi perusahaan polling berbayar, sewa lagi media, kelihatannya hebat banget. Padahal, persoalan yang dihadapi Indonesia sangat kompleks sehingga dibutuhkan figur pemimpin yang memang punya kapasitas,” ujarnya.

Masalah Indonesia, kata Rizal Ramli, sangat kompleks. “Karena itu, kita butuh orang-orang yang mengerti masalah, amanah, punya integritas buat menyelesaikan masalah, bukan Pangeran TikTok," pungkasnya. ***

 

Artikel Terkait
Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas