Jakarta, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama BRI dan Pegadaian terus melakukan pemberdayaan terhadap nasabah prasejahtera dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) dalam hal sosial kemasyarakatan, PNM ikut menebar manfaat dalam kegiatan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group di momen Ramadan.
Memaknai Ramadan dilakukan PNM dengan berbagai kegiatan positif, di antaranya dengan berbagi, tidak hanya memberi materi tetapi juga memori. Melalui program besutan BRI, PNM memberikan bantuan sembako kepada panti asuhan Ar Royyan di Kota Malang. Tidak hanya itu, PNM juga memberikan santunan kepada anak yatim di panti asuhan tersebut.
Kepala Cabang PNM Malang, Yusril Ardiansyah, menyatakan bahwa partisipasi PNM dalam program ini merupakan bentuk kontribusi nyata PNM untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak. Kebersamaan Insan PNM Malang bersama anak-anak yatim di panti asuhan diharapkan dapat meninggalkan kesan yang membekas bagi mereka.
Itikad PNM untuk membantu anak-anak Indonesia salah satunya agar memiliki masa depan yang lebih baik. Sehingga, interaksi dengan anak yatim di panti asuhan tersebut menjadi hal yang juga digaris bawahi saat melakukan santunan. “Kami sadar untuk mendorong ekonomi bukan hanya nasabah yang perlu diberdayakan tetapi juga masyarakat sekitar khususnya anak-anak yang nantinya akan menjadi penggerak ekonomi bangsa,” papar Yusril.
Menurut Yusril, jika perasaan bahagia terus ditumbuhkan pada diri anak-anak maka akan mendorong rasa percaya diri mereka saat dewasa dan lebih positif dalam memandang hidup. “35 anak-anak panti asuhan Ar Royyan kami ajak ngobrol dan dorong berimajinasi untuk memilki mimpi. Semoga mimpi tersebut dapat menjadi penyemangat mereka untuk terus menjalani hidup dengan baik meskipun di tengah kondisi yang tidak mudah.
Sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp12 T kepada nasabah, PNM berkomitmen tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi nasional, tetapi juga memberikan manfaat pada sektor sosial dengan prinsip yang lebih terintegrasi.