INDONEWS.ID

  • Rabu, 26/04/2023 07:57 WIB
  • Dimeriahkan Reog Ponorogo

    Gelar Halal Bihalal, Ketum PAWARGO: Ini Jadi Wadah bagi Warga Diaspora Berkontribusi Bangun Ponorogo

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gelar Halal Bihalal, Ketum PAWARGO: Ini Jadi Wadah bagi Warga Diaspora Berkontribusi Bangun Ponorogo
Ketua Umum PAWARGO, Susiwijono Moegiarso (kiri ujung paling depan)

Jakarta, INDONEWS.ID - Paguyuban Warga Ponorogo atau PAWARGO menggelar halal bihalal bersama Bupati, Wakil Bupati, Sesepuh Reog, Ulama, dan Tokoh Masyarakat Ponorogo di depan Pendopo Kabupaten Ponorogo, pada Senin 24 April 2023 pukul 20.00-24.00. Kegiatan halal bihalal ini dimeriahkan dengan Pagelaran Reog Ponorogo.

Acara dihadiri dan ditonton hampir seribu orang Diaspora Ponorogo yang turut berbaur bersama dengan masyarakat Ponorogo. Dibuka dengan Sambutan Ketua Umum PAWARGO, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bupati Ponorogo dan doa bersama yang dipimpin mBah Poer (Ulama & Tokoh Reog Ponorogo).

Pada acara tersebut juga diserahkan Piagam Penghargaan untuk sekitar 50 Tokoh Penggiat Reog Ponorogo yang merupakan para mantan Pembarong, Jathilan, Ganongan, dan Pengrawit Reog.

Baca Juga: Terungkap, Ini Keinginan Terakhir Iqbal Pakula Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir

Ketua Umum PAWARGO, Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa acara tersebut menjadi Acara Tahunan yang sudah diselenggarakan untuk kedua kalinya dan akan terus diselenggarakan setiap Lebaran H+3 di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

Acara juga ditujukan untuk mempererat silaturahmi dan membangun komunikasi dan networking, serta mewadahi para Diaspora Ponorogo yang akan ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyampaikan terima kasih dan berharap para Diaspora ikut bersama-sama memikirkan dan berkontribusi utk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo.

Acara utama pagelaran Reog Ponorogo, dimeriahkan dengan 12 dadak merak, 12 orang Penari Jathilan pilihan, 8 Ganongan dan Pengrawit serta para pendukung gelaran Reog yang hadir lengkap dalam pagelaran ini.

Baca Juga: Breaking News: Bintang Sinetron Cinta Fitri Iqbal Pakula Tutup Usia, Rekan Artis Ucapkan Belasungkawa

Dalam kesempatan gelaran Reog tersebut, Wakil Bupati Lisdyarita ikut menari bersama 12 Penari Jathilan dan 10 mantan Penari Jathilan yang sudah purnakarya.

Mbah Wondo, mantan Pembarong ternama di Ponorogo yang saat ini sudah berusia 69 tahun dan kadang masih ikut membarong reog, menyampaikan sangat terharu dengan penghargaan yang diberikan Bupati dan PAWARGO.

Juga Bu Mujayanah, generasi pertama Jathilan perempuan di tahun 1985 (sebelumnya Jathilan dilakukan oleh laki-laki), merasa dihargai dan diapresiasi kiprahnya dalam Seni Budaya Reog sebagai Penari Jathilan.

Lebih lanjut, Bupati Ponorogo juga menyampaikan bahwa bersama para Tokoh PAWARGO sedang terus berjuang menyampaikan ke Menteri DikBud Ristek dan menagih janji untuk mendaftarkan Seni Budaya Reog Ponorogo sebagai Warisan Tak Benda UNESCO pada tahun 2024.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Gelar Dharma Santi Nyepi BUMN 2024, Deputi: Keragaman Adalah Kekuatan dalam Mereformasi BUMN
Menteri AHY Jelaskan Tentang Reforma Agraria dan Agenda Undangan Bank Dunia di Depan Para Diplomat
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas