Jakarta, INDONEWS.ID - Arsenal yang tadinya diunggulkan meraih gelar liga Inggris pertama sejak 2004, mendadak letoy di tiga pertandingan terakhir. Padahal tujuh pertandingan sebelumnya dilibas Arsenal dengan mudah.
Penurunan performa terlihat ketika mereka ditahan Liverpool 2-2 di markas sendiri. Kemudian Southampton mampu meredam Arsenal dengan skor 3-3 . Rupanya pemain muda Arsenal memikul beban terlalu berat. Karena sejak 19 tahun menunggu dan terus menerus harus bermain konsisten.
Meriam London belum sekalipun menang menghadapi City sejak 2015. Rekor Arteta menghadapi Pep Guardiola juga buruk. Dalam 7 pertemuan terakhir selalu keok. Kalau Arsenal kalah selisih mereka semakin pendek tinggal 2 poin saja.
Itu yang bikin Arteta tidak enak makan dan tidur. Gabriel Jesus penyerang Arsenal tetap mengobarkan semangat dan optimis ke rekan rekannya. Ini belum berakhir, kita masih unggul 5 poin dari mereka, kami ingin jadi juara, kini saatnya bersatu sampai tetes darah yang terakhir.
Ahli statistik Simon Gleave dari perusahaan data Gracenote, peluang Arsenal untuk menang nanti malam cuma tersisa 21 persen dibanding City yang 79%. Itu yang membuat Arteta di puncak kecemasan, jalan terbaik cukup menahan imbang City sudah satu keberhasilan besar buat sang manajer.*(Zaenal).