Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, salah satu entitas Holding UMi kembali menggelar Pelatihan Community Leaders melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Sabtu (5/5). Acara tersebut dipusatkan di Kampung Coklat, di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan.
Pelatihan yang mengangkat tema “Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas” tersebut diikuti sebanyak 250 peserta dari pendamping nasabah PNM Mekaar. Mulai dari Kepala Unit Mekaar, senior account officer, dan account officer se-Blitar.
Community leader adalah para pendamping nasabah PNM Mekaar yang memimpin nasabah dalam pendampingan maupun pelatihan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kegiatan pelatihan juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar Tavip Wiyono, Pemimpin Cabang BRI Blitar Irfan Setiawan Munahar, dan Pemimpin Cabang Pegadaian Blitar Machmoed Noerharianto.
Kegiatan itu dibuka oleh penampilan tari tradisional, yaitu tari gelang room dan tari sesonderan, serta penampilan akustik dari karyawan unit PNM Mekaar.
Pelatihan ini juga merupakan bentuk kolaborasia antara PNM PKU dan KDM yang memfasilitasi pemberian materi beserta program-program sosial media yang meliputi Bakool, Racun Bakool, Macan Busa, Mpok Karla, dan Belajar Bareng PNM.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono menyampaikan hadirnya pelatihan community leaders di Blitar memberikan semangat optimisme kepada para generasi muda, dalam menjalankan misi istimewa untuk membantu memajukan para pelaku usaha ultramikro melalui digitalisasi.
”Anak muda adalah calon orang sukses masa depan. Kesuksesan juga digunakan untuk menularkan ilmunya kepada masyarakat sekitar. Hadirnya community leaders di Blitar ini memberikan semangat optimisme kepada para generasi muda, dalam menjalankan misi istimewa untuk membantu memajukan para pelaku usaha ultramikro melalui digitalisasi,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono.
Sebagai informasi, hingga 31 Maret 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 19,57 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.462.875 nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.775 kantor layanan PNM Mekaar dan 707 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.663 kecamatan.*(RadarTuluangung)