INDONEWS.ID

  • Kamis, 30/03/2017 09:09 WIB
  • Ada Unsur Pidana, Kapolda Metro Tegaskan Pihaknya Tidak Segan Tingkatkan Status Sandiaga

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Ada Unsur Pidana, Kapolda Metro Tegaskan Pihaknya Tidak Segan Tingkatkan Status Sandiaga
Kapolda Metro Jaya M Iriawan. (Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait kasus dugaan pemalsuan kuitansi pembayaran atas aset tanah dan penggelapan penjualan lahan, rencananya, beberapa hari ke depan polisi kembali akan memeriksa Sandiaga Uno. Sandi akan dipanggil untuk kedua kalinya, pada panggilan pertama Sandi mangkir dengan alasan ada jadwal kampanye untuk Pilkada DKI 2017. Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan mengaku tak segan meningkatkan status hukum menjadi penyidikan, jikanantinya ditemui ada unsur pidana dalam kasus yang kini tengah menandatangi Cawagub DKI ini. “Rencana satu dua hari ini akan kami layangkan panggilan untuk diperiksa,” jelas Kapolda  Iriawan saat menghadiri acara di Gedung KPUD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017). Ditegaskan Iriawan jika Sandi kembali mangkir dari panggilan, dipastikan polisi akan menjemput paksa. “Kalau sudah dua kali tak datang. Kemarin sudah tidak datang, ada kampanye. Tapi habis itu tidak ada alasan, karena harus menghargai hukum, Undang-Undang, ” tegas Kapolda Metro. Dikatakan Iriawan, pemanggilan Sandiaga hanya untuk mengklarifikasi soal proses jual beli tanah yang terjadi di Kecamatan Curug, Tangerang Selatan ini. “Hanya klarifikasi dulu, nanti setelah ada bukti permulaan, kami tingkatkan kepada pemeriksaan,” imbuhnya. Dalam kasus ini, penyidik sudah memeriksa 12 saksi. Sandi dilaporkan oleh seorang wanita bernama Fransiska Kumalawati Susilo. Selain Sandi, Fransiskan juga melaporkan rekan Sandi bernama Andreas Tjahyadi ke Polda Metro Jaya. Laporan itu tertuang dalam nomor LP/1427/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum pada Selasa (21/3/2017) Keduanya diduga telah menggelapkan hasil penjualan tanah di jalan Curug, kota Tangerang periode 2012. Keduanya disangkakan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.(Lka)
Artikel Terkait
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo
Artikel Terkini
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas