Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi menyampaikan pihaknya terus memperkuat komitmen memperluas akses dan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pembiyaan dan pemberdayaan.
Demikian disampaikan Arief saat menggelar silaturahmi dengan media menyambut HUT PNM ke-24 di Menara PNM, Jakarta, Sabtu, 27 Mei 2023.
"Kami melanjutkan apa yang menjadi tugas utama kami untuk memperluas akses dan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pembiyaan dan pemberdayaan. Sejalan dengan itu menambah nasabah dan nambah penyaluran," kata Arief.
Arief menyebutkan di usia yang ke-24, PNM menargetkan penambahan jumlah nasabah aktif mencapai 16 juta hingga akhir tahun 2023. Adapun per April 2023 jumlah nasabah aktif PNM Mekaar tercatat sebanyak 14,5 juta.
"Tahun ini harapan kami (bisa capai) target 16 juta nasabah. Kalau bisa lebih syukur, tapi paling tidak 16 juta minimal," terangnya.
Namun di samping mengejar jumlah nasabah, Arief mengungkapkan, PNM berkomitmen menjamin reputasi perseroan tetap terjaga sehingga tidak menimbulkan kekecewaan dan keluhan dari nasabah.
"Ada PR kedua. Setelah jadi nasabah aja ga cukup. Harus dijaga, dijamin bahwa mereka tetap melanjutkan usahanya dengan baik," tuturnya.
Adapun sumber pendanaan PNM per April 2023 terdiri dari tiga sektor yakni pasar modal 33 persen, perbankan 52 persen, dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) 15 persen.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pendanaan 2023 lebih banyak berasal dari perbankan dan terjadi penurunan di pasar modal.
Diketahui, jumlah nasabah aktif PNM saat ini sebanyak 14.551.096 orang, sementara kelompok nasabah 781.959 orang. Jumlah itu terdapat di 35 provinsi, 431 kabupaten/ kota, dan 6.014 kecamatan.