INDONEWS.ID

  • Minggu, 28/05/2023 19:26 WIB
  • DMS Bank Dilirik Perusahaan Asal Shenzhen, Diharapkan Jadi Transeffer Ekonomi

  • Oleh :
    • very
DMS Bank Dilirik Perusahaan Asal Shenzhen, Diharapkan Jadi Transeffer Ekonomi
Perusahaan milik pengusaha ternama di Kota Shenzhen, China, pada 22 Mei 2023 lalu telah melakukan penandatanganan dengan DMS Bank untuk sama-sama membangun Syariah Bank. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT. Bank Digital Maamar Syariah atau yang lebih dikenal dengan DMS Bank merupakan perusahaan yang dimiliki group bisnis bernama DMS Corp Berijalan. Perusahaan holding ini berkantor pusat di Yogyakarta yang memiliki lima unit bisnis di bidang keuangan dan satu unit industri pengelolaan bahan tambang (smelter).

Saat ini perusahaan holding berlogo segitiga kuning dan hijau itu dikomandoi oleh A.P Nainggolan, S.H., MA., dan Andjar Muktiwiranto. Kedua pria itulah yang merupakan pencetus dan penggagas ekonomi digital syariah yang berlandaskan Truly Syariah.  Keduanya sangat diapresiasi sepak terjangnya dalam membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Sebuah perusahaan besar milik pengusaha ternama di Kota Shenzhen, China, pada 22 Mei 2023 lalu telah melakukan penandatanganan untuk sama-sama membangun Syariah Bank.

MoU tersebut dikhususkan untuk membangun Bank Umum Syariah dengan fokus kepada sistim Bank of Bank, yaitu menitikberatkan kepada pembiayaan lembaga keuangan mikro dan SOP pembangunan LKM dengan metode modern digitalisasi atau sistem terbarukan.

Baca juga : Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting

OH Credit, Co, Ltd., yang merupakan perusahaan Mr. Eddy Xu dan Kua Kee Jen yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan ternama seperti BYD Company Ltd., Shenzhen Yihua Computer Co, Ltd. dan CEC Gientech Technology, Co, Ltd., merupakan pesaham 20% dari pesaham yang ada di DMS Bank tersebut.

"Tahun 2023 ini kami fokus melengkapi segala persyaratan untuk pengajuan perijinan dari sebuah Bank Umum Syariah," kata A.P Nainggolan, SH, MA kepada media, Jumat (26/5/2023).

Baca juga : Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental

Hal ini membuktikan bahwa ekonomi syariah tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga dilirik hingga negeri China. Landasan syariah DMS Corp Berijalan adalah mewujudkan slogan Truly Syariah. Dengan slogan tersebut diharapkan akan menjadi dampak positif. Yang terpenting adalah dapat membantu naiknya perekonomian masyarakat kecil yang ada di Indonesia.

Salah satu produk DMS Bank adalah Digital Credit Ekonomi Kreatif Syariah (D-CEKs). Ke depan produk inilah yang akan memberikan kemudahan industri ekonomi kreatif, di antaranya mendapatkan permodalan atau pembiayaan sesuai PP No.24 Tahun 2022.

DMS Bank juga bekerja sama dengan sebuah perusahaan Appraisal di Negeri Singapura sebagai perusahaan yang memberikan legitimasi atas kekayaan intelektual dari para pemilik barang seni budaya.

DMS Bank berharap benda seni budaya dan barang lainnya yang diatur di PP 24 tahun 2022 itu dapat memiliki legalitas internasional sebagai collateral atau aset Kekayaan Intelektual (KI) yang di akui dunia.

Tak hanya itu, DMS Corp Berijalan tetap menjunjung tinggi kaidah syariah dan kecintaannya terhadap NKRI.

Ada empat pernyataan korporasi yang sangat tegas. Pertama, segala hal baik dari bangsa asing diambil dan dikerjasamakan guna menciptakan ekonomi syariah yang bermanfaat bagi pengembangan usaha UMKM dan pengentasan kemiskinan.

Kedua, mayoritas saham dan arah langkah usaha Syariah, DMS Corp Berijalan sebagai mayoritas kepemilikan dan pengendali.

Ketiga, pada point 1 dan 2 di atas tak dapat ditawar dengan kondisi apapun.

Keempat, Tuhan YME merupakan hal yang diagungkan pada prinsip group DMS Corp Berijalan. Faedah itulah yang diutamakan di dalam perilaku bisnis atau usaha.

Ditandatanganinya kerja sama berusaha B2B di Shenzhen China tersebut diharapkan bisa mewujudkan Truly Syariah Bisnis dan target pencapaian pada Mei 2023 terlaksana dalam mengandeng perusahaan-perusahaan raksasa. Selain iut, bisa mewujudkan mimpi ekonomi digital syariah menjadi prinsip sistem ekonomi ketiga terbesar di dunia.

Bank tersebut diharapkan menjadi transeffer ekonomi bank syariah mulai dari Kota Yogyakarta. "DMS Corp Berijalan memohon doa restu dan dukungan dari semua masyarakat Indonesia untuk mewujudkan mimpi Truly Syariah. Dimana,  ekonomi digital syariah akan mendunia. Tidak ada mimpi yang tidak dikabulkan dengan landasan niat untuk kesejahteraan umat," tutup Nainggolan.***

Artikel Terkait
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Menko Airlangga Dorong Penguatan Pasar Tenaga Kerja Bagi Kaum Muda pada WEF Special Meeting
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas