Jakarta, INDONEWS.ID - Delegasi Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris melaksanakan kunjungan ke beberapa universitas ternama di Inggris pada tanggal 8 - 16 Juni 2023. Kampus-kampus terbaik yang menjadi tujuan kunjungan kali ini antara lain: University of Oxford, Imperial College London, The University of Manchester, University of Leeds, The University of Sheffield, University of Birmingham, University of Notingham, Newcastle University, University of Glasgow, dan University of Strathclyde.
Selain Prof. Haris, turut mendampingi beliau di antaranya adalah Dekan Fakultas Teknik (FT) Prof. Dr. Heri Hermansyah dan manajemen fakultas dan pimpinan departemen dan program studi di lingkungan FT UI. Seluruh delegasi tersebut kemudian dibagi ke dalam lima kelompok, untuk secara simultan menghadiri pertemuan di beberapa kampus di atas.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rencana kerja sama bidang pendidikan dan penelitian antara UI dengan University of Oxford, sekaligus penandatanganan letter of intent penyelenggaraan program double degree pada jenjang S1, S2, dan S3 di FT UI dengan beberapa kampus mitra. Secara spesifik, kunjungan ini menyasar pembukaan program gelar ganda di program studi Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Mesin, Teknologi Bioproses, serta Teknik Metalurgi dan Material.
“Peningkatan jumlah mitra internasional dalam program jenjang ganda di FT UI, berarti peluang dan pilihan mahasiswa kini semakin terbuka lebar untuk belajar di kampus-kampus terbaik dunia. Ini juga sekaligus menjadi kesempatan bagi para dosen untuk memperluas jejaring keilmuan, saling transfer pengetahuan, dan memperbanyak kolaborasi riset.” ujar Prof. Haris.
Dalam kunjungan di setiap kampus tersebut, delegasi UI turut menyapa dan berdiskusi dengan mahasiswa, alumni, dan dosen yang sedang tugas belajar di sana. UI juga menyelenggarakan pertemuan dengan Atase Pendidikan KBRI di London dan mengunjungi serta diskusi dengan top managemen Kantor Quacquarelli Symonds dan Time Higher Education di kota yang sama.