Jakarta, INDONEWS.ID - Perempuan Indonesia pilih Ganjar atau PIJAR, merupakan komunitas relawan perempuan Indonesia yang mendukung bakal calon Presiden Ganjar Pranowo pada pemilihan Presiden RI tahun 2024 yang akan datang.
PIJAR membuka pendaftaran bagi seluruh perempuan Indonesia baik yang berdomisili di
Indonesia maupun diluar negeri yang ingin berpartisipasi dalam proses pemenangan Ganjar Pranowo dengan program kampanye kreatif, kampanye damai dan kampanye yang menggembirakan.
Saat ini PIJAR mempunyai anggota lebih dari 1000 perempuan Indonesia yang berasal dari berbagai generasi, mulai dari generasi Z, millenial atau generasi Y, generasi X, bahkan generasi baby boomer. Anggota PIJAR juga berasal dari latar belakang profesi yang berbeda, ada ibu rumah tangga, pedagang pasar, pedagang jamu gendong, pedagang makanan dan minuman keliling, pengacara, dokter, apoteker, konsultan, pengusaha
UMKM, pegawai swasta nasional maupun swasta asing, dan pekerja seni.
Program kerja utama PIJAR adalah memperkenalkan Ibu Siti Atikoh Supriyanti kepada publik, apa saja cerita dibalik keberadaan Ibu Atikoh selama ini ketika membersamai kegiatan Pak Ganjar dalam melaksanakan tugas-tugasnya, baik sebagai legislator atau anggota DPR-RI dari fraksi PDI Perjuangan, maupun sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Selain itu PIJAR juga akan turun ke berbagai pelosok daerah dimana terdapat perempuan perempuan Indonesia yang bekerja disektor non-formal, bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti komunitas pemberdayaan perempuan PERTIWI Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bidang pendidikan dan kebudayaan, serta komunitas komunitas relawan Jokowi dan Ganjar Pranowo lainnya.
Dalam acara tatap muka dan ramah tamah relawan PIJAR dengan Ibu Atikoh, hari Sabtu 17 Juni 2023,
Sekretaris Jenderal PIJAR Eryolanda menyampaikan bahwa PIJAR merupakan komunitas perempuan
yang inklusif dan siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI yang ke delapan. Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Umum PIJAR Dyah Kartika Rini, “Kerjasama PIJAR dengan berbagai pihak merupakan tujuan utama dibentuknya wadah relawan ini.
Mengapa komunitas relawan ini dikhususkan hanya untuk perempuan? Karena menurut data KPU bulan
April 2023, pada pemilu 2024 yang akan datang, dari total pemilih di Indonesia yang masuk dalam daftar
pemilih sementara (DPS) adalah sebanyak 205,85 juta orang, mayoritas merupakan pemilih perempuan, yaitu mencapai lebih dari 103 juta orang, atau sekitar 51%. Sementara jumlah golput pemilu tahun 2019 lalu menurut data BPS adalah sebesar 34,75 juta orang, dan angka terbesarnya ternyata adalah pemilih perempuan, sehingga keberadaan PIJAR dalam memotivasi pemilih perempuan untuk datang ke TPS menjadi sangat penting.” tegasnya.
Jawa Barat merupakan provinsi yang penduduknya paling banyak, tetapi angka golputnya juga paling
tinggi ujar Bendahara PIJAR Mia Soedarso. “Terdapat 5,8 juta orang atau sekitar 17,43% dari total pemilih di Jawa Barat tidak menggunakan hak pilihnya, posisi kedua adalah Jawa Tengah dengan jumlah pemilih golput sebanyak 5,5 juta atau 19,79%, kemudian Jawa Timur sebanyak 5,4 juta jiwa atau 17,47%. Oleh karena itu PIJAR berencana akan fokus menggerakkan para perempuan di tiga provinsi tersebut untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.” ujar Mia Soedarso.