INDONEWS.ID

  • Jum'at, 16/06/2023 18:12 WIB
  • BPSDM Kemendagri Gelar Diklat, Suhajar Diantoro Tingkatkan Kualitas Staf Ahli Kepala Daerah

  • Oleh :
    • Mancik
BPSDM Kemendagri Gelar Diklat, Suhajar Diantoro Tingkatkan Kualitas Staf Ahli Kepala Daerah
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Staf Ahli Kepala Daerah Tahun 2023 dari tanggal 6 hingga 16 Juni 2023 di Auditorium Gedung F, BPSDM Kemendagri Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi para staf ahli kepala daerah.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutan pembukaan menjelaskan peran dan cara kerja staf ahli yang berbeda dengan kepala dinas.

Dia mengatakan, staf ahli memiliki peran sebagai handling manajemen yang memberikan masukan atau saran kepada kepala daerah. Adapun kepala dinas bertanggung jawab sebagai implementor kebijakan kepala daerah.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Minta BPD Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Berdasarkan pengalaman Suhajar yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintahan, dia memberi motivasi kepada para peserta untuk meraih kesuksesan sebagai staf ahli.

Sebab di lapangan masih ada penolakan terhadap identitas mereka sebagai staf ahli. Dia menekankan pentingnya mencintai jabatan, mengubah cara pandang, serta menghadapi tantangan dengan tekad yang kuat.

Baca juga : Wakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Kukuhkan DPP Forum Alumni Mahasiswa Minang

"Tidak semua orang menerima jabatan staf ahli dengan ikhlas. Saya mendorong rekan-rekan staf ahli untuk mengubah mindset itu, dan memerankan peran sebagai staf ahli dengan segala tantangannya,” katanya, Senin (12/6/2023).

Selain itu, Suhajar juga menyarankan agar staf ahli mengubah cara kerja dari pendekatan birokrasi-struktural menjadi pendekatan akademik-konseptual. Menurutnya, kekuatan seorang staf ahli terletak pada metodologi berpikir. Ia menyarankan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan para akademisi sebagai rekan dalam bekerja.

"Jadikan ketua program studi ilmu pemerintahan di fakultas sosial politik universitas tempat Anda berada sebagai rekan kerja Anda. Ubahlah lingkungan sekitar Anda," jelasnya.

Sebagai informasi, Diklat ini menggunakan metode pembelajaran blended learning atau campuran antara tatap muka dan tatap maya dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang.

Melalui Diklat ini diharapkan para staf ahli dapat meningkatkan kemampuan strategis dalam mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu strategis yang berkaitan dengan daerah. Hal ini akan menjadi dasar untuk merumuskan rekomendasi kepada kepala daerah dalam pengambilan kebijakan yang tepat.*

Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dilantik Jadi Wakil Rektor IPDN
Sekjen Kemendagri Minta BPD Perkuat Layanan Perbankan di Daerah
Wakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Kukuhkan DPP Forum Alumni Mahasiswa Minang
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas