Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM mendapatkan penghargaan sebagai BUMN Inspiratif Pegiat Usaha Ultra Mikro & Pemerataan Ekonomi dalam ajang Festival 6 yang digelar di Senayan Park, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2023.
Executive Vice President (EVP) Bisnis II PT PNM, Razaq Manan Ahmad pun berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Menurutnya, itu bakal memicu perusahaan untuk lebih banyak merangkul nasabah, khususnya yang berasal dari kelompok perempuan prasejahtera.
"Terimakasih atas penghargaan kepada PNM. Ini jadi motivasi kami untuk lebih banyak menjangkau perempuan dari keluarga prasejahtera. Karena kami percaya, Stronger Women, Stronger Nations. Ketika perempuan lebih berjaya, negara bisa lebih sejahtera," ujarnya.
Razaq menceritakan, anak usaha Bank BRI yang berbisnis di bidang pembiayaan mikro ini sudah banyak memberi permodalan kepada koperasi dan UMKM sejak didirikan pada 1 Juni 1999.
Namun, ia mengatakan, perusahaan secara khusus juga turut memberdayakan 15 juta nasabahnya yang merupakan perempuan prasejahtera.
"Selain memberikan dukungan pembiayaan, kami juga memberikan pemberdayaan rutin dan berkelanjutan dalam mendampingi perempuan prasejahtera. Sehingga usahanya lebih maju, naik kelas, dan keluarga lebih sejahtera," imbuh Razaq.
Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan 3 modal yakni finansial, intelektual dan sosial. Razaq menjelaskan, modal finansial diberikan dalam bentuk pembiayaan atau modal yang bisa diangsur mingguan.
"Intelektual melalui pendampingan dan pelatihan, sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan usaha. Untuk sosial, karena mayoritas nasabah kita kelompok, maka kami bantu perluas jejaring, network, dan bisa perluas ke nasabah perempuan lainnya," terangnya.
Adapun salah satu program unggulan PNM yakni Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Tak hanya menyalurkan permodalan, perusahaan juga memberikan pendampingan serta pembinaan kepada para pelaku UMKM, termasuk dari kelompok perempuan prasejahtera.
"Dalam kegiatan ini, kami juga bantu nasabah untuk dapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikasi halal, sehingga nasabah bisa semakin maju dan naik kelas, dan dapat permodalan lebih formal dari bank umum," kata Razaq.
"Terimakasih atas penghargaan kepada PNM. Ini jadi motivasi kami untuk lebih banyak menjangkau perempuan dari keluarga prasejahtera. Karena kami percaya, Stronger Women, Stronger Nations. Ketika perempuan lebih berjaya, negara bisa lebih sejahtera," ujarnya.
Razaq menceritakan, anak usaha Bank BRI yang berbisnis di bidang pembiayaan mikro ini sudah banyak memberi permodalan kepada koperasi dan UMKM sejak didirikan pada 1 Juni 1999.
Namun, ia mengatakan, perusahaan secara khusus juga turut memberdayakan 15 juta nasabahnya yang merupakan perempuan prasejahtera.
"Selain memberikan dukungan pembiayaan, kami juga memberikan pemberdayaan rutin dan berkelanjutan dalam mendampingi perempuan prasejahtera. Sehingga usahanya lebih maju, naik kelas, dan keluarga lebih sejahtera," imbuh Razaq.
Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan 3 modal yakni finansial, intelektual dan sosial. Razaq menjelaskan, modal finansial diberikan dalam bentuk pembiayaan atau modal yang bisa diangsur mingguan.
"Intelektual melalui pendampingan dan pelatihan, sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan usaha. Untuk sosial, karena mayoritas nasabah kita kelompok, maka kami bantu perluas jejaring, network, dan bisa perluas ke nasabah perempuan lainnya," terangnya.
Adapun salah satu program unggulan PNM yakni Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Tak hanya menyalurkan permodalan, perusahaan juga memberikan pendampingan serta pembinaan kepada para pelaku UMKM, termasuk dari kelompok perempuan prasejahtera.
"Dalam kegiatan ini, kami juga bantu nasabah untuk dapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikasi halal, sehingga nasabah bisa semakin maju dan naik kelas, dan dapat permodalan lebih formal dari bank umum," kata Razaq.