INDONEWS.ID

  • Kamis, 03/08/2023 15:07 WIB
  • Sultan Minta Pemerintah Pastikan Pasokan dan Keamanan Pangan Masyarakat Saat El Nino

  • Oleh :
    • Mancik
Sultan Minta Pemerintah Pastikan Pasokan dan Keamanan Pangan Masyarakat Saat El Nino
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Sultan B Najamudin.(Foto:Dok.DPD RI)

INDONEWS.ID - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah untuk memastikan pasokan dan keamanan pangan masyarakat terpenuhi di tengah ancaman bencana kekeringan atau El Nino saat ini.

Hal ini disampaikan Sultan menyusul adanya kabar meninggal dunia enam orang masyarakat Papua Tengah akibat diare baru-baru ini.

Baca juga : Turut Berperan Menjaga Tingkat Inflasi Nasional dan Antisipasi Dampak El Nino, Program Bantuan Pangan Beras Terus Dilanjutkan

"Masyarakat pedalaman yang menggantung pasokan pangan dari alam menjadi sangat rentan dengan isu kekurangan pangan akibat kemarau panjang. Sehingga mengkonsumsi bahan pangan lokal tanpa jaminan keamanan menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari," ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Kamis (03/08/2023).

Menurut Sultan, dalam situasi seperti ini pemerintah harus bergerak cepat mendistribusikan bahan pangan pokok khususnya beras ke setiap daerah, khususnya daerah 3T. Kematian akibat diare sejatinya lebih diakibatkan oleh ketiadaan pasokan pangan yang sehat dan aman.

Baca juga : Atasi Masalah Kelangkaan Pangan Akibat El Nino, Diversifikasi Pangan Perlu Didorong

"Kami harap pemerintah di Daerah 3T memiliki data jumlah penduduk dan stok pangan yang akurat dan update. Sehingga potensi terjadinya kelangkaan dan inflasi harga pangan di daerah dapat ditiadakan", ujar Sultan.

Lebih lanjut, mantan aktivis KNPI itu meminta pemerintah memiliki penjelasan yang benar terkait adanya isu kematian akibat kelaparan enam warga Papua Tengah beberapa hari yang lalu. Peristiwa yang memilukan itu harus diusut dan tidak perlu ditutup-tutupi.

Baca juga : Hadapi El Nino, Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Pastikan Ketersediaan Beras Memadai

"Jika benar terjadi kematian warga masyarakat akibat kekurangan pangan yang aman, tentu ini menjadi peringatan akan darurat kemanan pangan nasional. Tapi alasan mengapa masyarakat mengkonsumsi pangan yang tidak aman tentu jauh lebih penting untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah", tutupnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diketahui akan menginvestigasi penyebab kematian enam warga Papua Tengah. Kemenkes akan menginvestigasi apakah enam warga tersebut meninggal akibat kelaparan atau yang lainnya.

"Ya akan kita lakukan investigasi, nanti kalau udah ada hasilnya pasti kita sampaikan ke teman-teman pers. Rajin-rajin lihat IG-nya Kemenkes ya," kata Wamenkes Dante Saksono Harbuwono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Di sisi lain, Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin menepis kabar bahwa 6 warga Papua meninggal karena kelaparan. Ia mengatakan penyebab meninggalnya para warga adalah bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Ma`ruf meminta TNI-Polri dan BNPN mengantisipasi kejadian yang sama terulang.*

Artikel Terkait
Turut Berperan Menjaga Tingkat Inflasi Nasional dan Antisipasi Dampak El Nino, Program Bantuan Pangan Beras Terus Dilanjutkan
Atasi Masalah Kelangkaan Pangan Akibat El Nino, Diversifikasi Pangan Perlu Didorong
Hadapi El Nino, Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Pastikan Ketersediaan Beras Memadai
Artikel Terkini
Tips Memilih Jasa Penagihan Hutang yang Terbaik
Kabupaten Maybrat Salurkan Bantuan ke Pos Satgas Operasional Aman Nusa1 di Kampung Aisa
Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pelatihan "Metode Sadari Dan Pembuatan Teh Herbal Antioksidan"
Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024
Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maybrat 2024 Diselenggarakan di Lapangan Ela Kodim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas